Mohon tunggu...
nikmah tsaniyah
nikmah tsaniyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lakukan apa yang menjadi bagianmu, selanjutnya biarlah Allah yang mengurusnya(imam malik)

berguna sesama

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Bahagia dengan Pekerjaan? Gimana Dong Caranya

16 Maret 2021   23:32 Diperbarui: 16 Maret 2021   23:39 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mimpi anak-anak freshgraduate selesai  kuliah dapat kerjaan mapan, sesuai dengan ijazah, fasilitas yang memadai dan gaji yang gede. Tapi realitanya gak semulus itu sis and bro hhe. 

Mulai drama yang harus memenuhi kriteria  harus berpengalamanlah, yang harus punya kendaraanlah dan beberapa syarat yang  mungkin sedikit tidak masuk akal sampai dipaksa untuk bisa masuk akal dan memaksakan diri untuk lolos demi menghindari nyinyiran tetangga hh. 

Yaa meskipun gak sesuai-sesuai  amat dengan pekerjaan yang diinginkan. Tapi mencoba untuk setidaknya tidak mencari kesibukan untuk bisa menghasilkan cuan di masa pandemi saat ini .

Masa-masa  saat ini mungkin waktunya untuk mengasah skill yang kamu miliki entah itu mengikuti workshop atau program edukativ yang dia dakan oleh bebrapa lemabaga yang sesuai dengan passion kamu. Di luaran sana mungkin banyak kerjaan yang gak lurus-lurus amat dengan ijazah mereka. Berkat skill yang mereka miliki mereka bisa berkembang dengan skill yang mereka miliki ini. Yang akhirnya menyelamatkan perekonomian mereka pribadi ataupun orang-orang di sekelilingnya. 

Jika kamu tidak di terima pada pekerjaan yang kamu inginkan barangkali kamu ditakdirkan untuk membuka peluang kerja itu. Having plan A,B and so forth is not joke. Instead, itu is a sign that we take our life seriously. Mikir panjang buat ambil resiko tidak masalah. Setiap orang punya pertimbangan. Yang masalah itu kalau tidak mau ambil risiko. With risk comes reward. Jadi jangan berharap dapat reward kalau tidak mau ambil resiko. Mau tau risiko yang paling besar? The risk of doing nothing. 

Semua pekerjaan itu penting, tidak ada yang lebih penting antara satu dengan yang lainnya, hanya saja soal tanggung jawab dan tingkat stres yang berbeda.  Belajarlah untuk tidak mudah mengeluh ketika kita tahu ada 9,8 juta masyarakat Indonesia yang berjuang untuk menemui pekerjaannya. Belajarlah untuk tidak mudah bilang capek ketika kita tahu ada 2, 56 juta orang kehilangan pekerjaan dalam satu tahun terakhir. Belajarlah untuk bertahan, bersyukur dan berbagi ketika kita tahu ada 26,42 juta masyarakat Indonesia menikmati kesederhanaan harta dengan penghasilan dibawah Rp. 750.000 tiap bulannya atau lebih sedikit bahkan ada yang penghasilannya tidak menentu.

Allah selalu punya cara yang misterius dalam mengabulkan doa dan harapan hambaNya, dengan memerintahkan semesta yang juga bekerja sedemikian misteriusnya. Selalu lakukan yang terbaik jangan takut untuk mencoba hal baru. Harus lebih bergerak karena setiap pergerakanmu akan ada hikmah yang kamu bisa petik. 

Maka teruslah berdoa, dengan penuh harap, dan menguatkan keyakinan di sertai dengan ikhtiar. Mungkin yang kamu inginkan  tidak terwujud hari ini atau mungkin tidak terwujud sama sekali. Jika pun begitu, Allah jelas akan mengganti dengan yang lebih baik dari apa yang kita minta saat ini. Syukuri apa yang kita miliki. Pada intinya, semua pekerjaan itu mulia tergantung bagaimana menjalaninya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun