Mohon tunggu...
Nikmah Maulidah
Nikmah Maulidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aku Bisa!

Yasiru wala tuasiru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Plastik Bekas Menjadi Hiasan Bunga Cantik

10 September 2021   11:25 Diperbarui: 10 September 2021   11:29 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sukoharjo, 8 September 2021) Nikmah Maulidah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, mengajak anak-anak TK-SD di lingkungan Perum Korpri Gayamsari Rt 02 Rw 13 Gayam, Sukoharjo untuk mengikuti kegiatan rumah cerdas. Salah satu kegiatannya yaitu dengan membuat keterampilan yang memanfaatkan plastik bekas untuk dijadikan bunga cantik. 

Masa pandemi Covid-19 saat ini mengharuskan anak-anak TK-SD untuk melakukan belajar daring di rumah. Oleh karena itu, saya sebagai mahasiswa KKN mengadakan kegiatan rumah cerdas tersebut supaya dapat mengurangi kebosanan anak-anak akibat adanya pembelajaran secara daring terus-menerus. Kegiatan KKN Universitas Veteran Bangun Nusantara pada peridode 1 ini mengusung tema Mas Jali  Mahasiswa Jaga Lingkungan . Kegiatan ini dilakukan oleh Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu nur Ani, S.K.M., M.K.K.K. 

Dokpri
Dokpri

Salah satu orang tua anak-anak menuturkan bahwa, beliau senang dengan adanya kegiatan adanya program kegiatan yang diadakan mahasiswa KKN ini, karena dapat menambah kreatifitas anak-anak. Program kegiatan yang dilakukan ini bertujuan untuk yang utama yaitu supaya dapat menambah kreatifitas anak-anak dalam memanfaatkan barang-barang bekas agar memiliki nilai jual. Tujuan yang lainnya yaitu untuk mengajak anak-anak supaya lebih peduli dengan lingkungan dengan cara memanfaatkan barang-barang bekas untuk dijadikan hasil karya yang memiliki nilai jual. Dengan adanya kegiatan ini, anak-anak merasa senang karena mendapat pengetahuan baru.

Menurut salah anak yang mengikuti kegiatan tersebut merasa senang dengan adanya kegiatan tersebut karena dapat menambah pengetahuan terkait pentingnya menjaga lingkungan, memambah keterampilan anak-anak dan menambah hiburan karena bosan setiap hari harus belajar daring dirumah. Kegiatan rumah cerdas ini dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan memakai masker, cuci tangan sebelum masuk ruangan dan menjaga jarak. Mengingat sedang adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dari pemerintah sehingga dalam pelaksanaan rumah cerdas ini hanya diikuti oleh 3 anak dari SD dan 3 anak dari TK. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun