Memasuki tahun 2021 banyak wirausaha pinggir jalan yang lahir. Tak terlepas kuliner yang ada dipinggir jalan bahwa banyak sekali ide-ide masyarakat yang memulai bisnis usahanya didunia f&b ini.Â
Seperti contohnya usaha kuliner Angkringan yang berasal dari tanah jawa yang dibesarkan khususnya didaerah solo, Yogyakarta dan Klaten, Jawa tengah.Â
Yang dulu disebut wedangan atau (HIK) Hidangan Istimewa Kampung kini berubah julukan menjadi angkringan yang terkenal dengan sego kucing, wedang jahe, dan sate-satean yang bervariasi pilihannya kini kian melesat di setiap sudut daerah. Jabotabek khususnya kini terdapat ada ratusan bahkan ribuan Angkringan baru yang hadir dan meramaikan dunia perkulineran.Â
Angkringan terkenal sebagai tempat yang Egaliter karena bervariasi pembeli yang datang tanpa membeda-bedakan setara sosial atau sara. Mereka (pengunjung) menikmati makanan sambil bebas mengobrol sampai larut malam, karena biasanya Angkringan mulai beroperasi dari jam 17:00 s/d dini hari.
Yang biasanya angkringan terkenal dengan Sego kucing tetapi di angkringan diwilayah Rajeg itu menginovasi dengan menyajikan Nasi bakar yang dibungkus daun pisang dengan berbagai varian rasa. Tak terlepas dari Minumannya, selain wedang ada salah satu menu minuman yang menjadi best seller (favorit) yaitu Teh terik.Â
Soal rasa teh tarik ini beda dari teh tarik yang sudah ada didaerah sekitarnya, dengan memakai teh yang berasal dari berbagai daerah tanah jawa dan dipadukan dengan teh lokal daerahnya kini dijadikan khas dari Angkringan itu sendiri.Â
Angkringan ini dengan nama Angkringan MariSokin kini jadi rekomendasi warga sekitar untuk menikmati malam, tempat Diskusi, tempat singgah saat usai pulang kerja pada malam hari.Â