Mohon tunggu...
Niken Pratami
Niken Pratami Mohon Tunggu... UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Saya Niken Pratami, seseorang yang memiliki ketertarikan besar pada dunia literasi. Menulis puisi dan cerita telah menjadi hobi saya sejak lama. Karena melalui kata-kata, saya merasa bisa menyuarakan banyak hal yang sulit diungkapkan secara langsung. Selain itu, saya juga memiliki minat khusus terhadap isu-isu pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah. Konten-konten bertema tersebut selalu menarik perhatian saya, karena saya percaya bahwa menjaga bumi adalah tanggung jawab kita bersama. Lewat setiap tulisan yang dibagikan, saya ingin ikut berkontribusi menyebarkan kesadaran akan pentingnya merawat lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemerintah Desa Ciawigebang Sukses Tebarkan Semangat Maulid Nabi Muhammad Jadi Magnet Ratusan Jamaah Dari Berbagai Desa

13 September 2025   20:22 Diperbarui: 13 September 2025   20:22 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pemerintah Desa Ciawigebang

Ciawigebang, 12 September 2025 - Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Ciawigebang, menjadi momen istimewa yang menggabungkan antara dimensi spiritual dan keorganisasian. Tema "Menyatukan Umat dengan Akhlak yang Mulia" yang diusung dalam acara Maulid Nabi di Desa Ciawigebang bukan sekadar slogan, melainkan inti dari seluruh rangkaian kegiatan. Melalui tema ini, acara tersebut menjadi pengingat bagi seluruh umat akan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW sebagai landasan persatuan. 

Pesan utama yang disampaikan adalah bahwa persatuan sejati tidak dapat dicapai hanya dengan kesamaan fisik atau ideologi, melainkan melalui pengamalan sifat-sifat luhur Nabi Muhammad SAW. Peringatan maulid nabi di mulai dengan penampilan tim hadrah dari Jami'iyah sholawat hadrah himmaturrasul. Kemudian dilanjut dengan  pelantikan pengurus DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Masjid Besar At-Taqwa Desa Ciawigebang periode 2025-2030.

Sumber: Pemerintah Desa Ciawigebang
Sumber: Pemerintah Desa Ciawigebang
Pelantikan pengurus DKM Masjid Besar At-Taqwa dilakukan oleh Ketua Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Kuningan, Dr. H. Ugin Lugina, M.Pd., yang mencakup pembacaan surat keputusan, penandatanganan berita acara, dan serah terima kepemimpinan dari pengurus lama (Drs. K.H. Rohim) kepada pengurus baru (K.H. Miftah).

Dalam sambutannya, K.H. Miftah (Ketua Panitia dan Ketua DKM Masjid Besar At-Taqwa) mengucapkan rasa syukur yang mendalam atas kelancaran penyelenggaraan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, termasuk pemerintah desa dan masyarakat. Sehingga acara dapat berjalan dengan sukses.

Bapak Yayat Hidayat (Kepala Desa Ciawigebang) turut serta menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara ini. Beliau berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi perayaan. Ttetapi juga dapat menjadi sarana untuk evaluasi diri dan pengingat bagi semua umat muslim akan ajaran serta keteladanan Rasulullah SAW.


Sumber: Pemerintah Desa Ciawigebang
Sumber: Pemerintah Desa Ciawigebang
Acara inti dibuka oleh Ustad Fahrozi dengan lantunan merdu ayat suci Al-Qur'an, yaitu Surah Al-Fath. Puncak acara ialah ceramah agama yang disampaikan oleh Bapak K.H. Jafar Sodiq, M.Si., Ph.D. dari Pesantren Mursyidul Falah Bandung. Dalam ceramahnya, beliau secara mendalam mengupas tuntas tentang akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai teladan utama bagi umat manusia.


Seperti yang diketahui bersama, nabi adalah sosok mulia yang diakui baik oleh kawan maupun lawan. Bukan karena harta atau rupa, melainkan karena akhlaknya yang agung. Beliau menyoroti dua inti akhlak Nabi: 

1. Syaridul haya (rasa malu dan rendah diri di hadapan Allah), yang menunjukkan kerendahan hati nabi dihadapan allah. Meskipun sudah dijamin masuk surga, nabi tetap melakukan salat malam hingga kakinya bengkak, yang mengajarkan kita untuk selalu menggunakan nikmat di jalan Allah.
2. Tawadhu (rendah hati), nabi Muhammad SAW selalu bersikap rendah hati terhadap sesama manusia dan berinteraksi dengan penuh musyawarah, termasuk dengan para sahabatnya.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa meneladani Nabi memiliki berbagai tingkatan hukum, yaitu wajib, sunnah, mubah, dan haram, tergantung pada konteksnya. Ceramah ini ditutup dengan doa bersama dan pembacaan shalawat Syifa yang memberikan sentuhan spiritual yang mendalam bagi seluruh jamaah yang hadir. Acara ini menunjukkan betapa kuatnya kebersamaan dan semangat keagamaan di Desa Ciawigebang.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Ciawigebang terbukti menjadi magnet bagi banyak kalangan. Antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi. Tidak hanya dari warga desa Ciawigebang sendiri, tetapi juga dari masyarakat luar desa dan sekitarnya yang ikut membanjiri lokasi acara. 

Kehadiran masyarakat dari berbagai desa seperti masyarakat desa cidahu, masyarakat desa cihideung bahkan masyarakat desa cikeusik menciptakan suasana yang penuh semangat dan khidmat mulai dari prosesi pelantikan pengurus DKM hingga mendengarkan ceramah yang penuh inspirasi. Kemeriahan dan besarnya antusiasme ini menunjukkan bahwa peringatan Maulid Nabi tidak hanya sekadar tradisi, melainkan juga momen penting untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan keimanan di antara masyarakat. Dengan demikian, peringatan Maulid ini bukan hanya perayaan kelahiran, melainkan momentum untuk merevitalisasi persatuan umat, menjadikan akhlak mulia sebagai fondasi utama untuk membangun masyarakat yang damai, harmonis, dan bersatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun