Mohon tunggu...
Niken Anggraini
Niken Anggraini Mohon Tunggu... Wiraswasta - podcast: anchor.fm/saya-niken

Novel : Suweng Mbah Tukah (gratis di Fizzo), Numa Dan Benda Bertuah (gratis di Fizzo), Pangeran Gelatik (gratis di Fizzo), Dita dan Sena: Sang Penakluk (gratis di Fizzo), Berlabuh Di Sisimu (Kwikku), Oh My Beebu (Hinovel, Sago, Bakisah, Ceriaca), Diary Cinta Naelsa:Macaca (Hinovel, Bakisah, Ceriaca)

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Pasrah

30 Juni 2020   15:26 Diperbarui: 30 Juni 2020   16:08 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Coba kamu nyanyikan!"perintah beliau.

Tanpa dikomando untuk kedua kalinya saya segera bersuara.


Lama kurasa sepinya hati
Tanpa dirimu  
Lama terasa rindu yang dalam  
Menyiksa jiwaku  
Lamanya daku kian menahan  
Resah gelisah
Yang selama ini selalu saja  
Datang menggoda


Pemain ketimpung sontak berseru.


"Dik...bukan Pasrah yang  itu! Ini yang liriknya gini lho...Lebih baik kau bunuh aku dengan pedangmu,
Asal jangan kau bunuh aku dengan cintamu. Lebih baik aku mati di tanganmu. Daripada aku mati bunuh diri,"


Hahaha. Yang saya nyanyikan itu Pasrah miliknya Ermy Kullit. Tapi musik yang dimainkan orkes itu lagu Pasrah  miliknya Muchsin Alatas. Pantesan pada bingung semua. Wong nggak sama alirannya. Hahaha.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun