Selama kurang lebih tujuh bulan, Indonesia telah dilanda bencana non alam yakni pandemi Covid-19 yang telah menyebabkan perubahan di segala aspek kehidupan. Sebagai upaya mitigasi bencana dalam memutus rantai penyebaran virus, pemerintah menerapkan sejumlah peraturan, termasuk belajar di rumah. Semua sekolah merumahkan peserta didiknya.
Meski begitu, lantas kegiatan belajar mengajar pun bukannya ikut diliburkan, melainkan kegiatan belajar mengajar hanya berpindah ruang dan waktu saja. Maksudnya yaitu aktivitas belajar bisa dilakukan di rumah masing-masing dengan dihubungkan media pembelajaran berupa e-learning yang dapat menyatukan peserta didiknya dari berbagai tempat dalam kelas virtual, yang telah dirancang sedemikian rupa dengan menyediakan fasilitass lengkap sebagai media komunikasi antara pendidik dan peserta didik, membagikan materi-materi pelajaran, dan diskusi pembelajaran.
Berubahnya gaya belajar baru menyebabkan pendidik maupun peserta didik dituntut untuk cepat beradaptasi dengan kondisi saat ini. Adanya pembelajaran online ini mendorong peserta didik untuk lebih aktif dan mandiri dalam proses pembelajaran. Pembelajaran online juga memudahkan pendidik untuk berkreasi dalam mengajar, karena pendidik bisa membagikan materi dalam bentuk yang variatif, seperti video pembelajaran, film, gambar, dan sebagainya.
Meski begitu, kreativitas pendidik dalam mengajar dengan sistem online ini sangat “diuji” karena adanya tantangan berupa rasa “jenuh” peserta didik yang menurunkan semangat belajar dan pendidik juga harus bersaing dengan daya tarik game online yang bagi generasi Z sudah menjadi hobi kesehariannya. Apalagi belajar daring yang kurang akan pengawasan pendidik dalam proses pembelajarannya, tak hayal waktu bermain game pada peserta didik sekarang ini jauh meningkat dibanding pada saat belajar secara konvensional (tatap muka di kelas).
Kreativitas dan inovatif pendidik sangat diperlukan dalam rangka tetap mempertahankan semangat belajar selama daring. Pembelajaran IPS yang selama ini kebanyakan pendidik dalam mengisi kegiatan belajar daring lebih mengarah ke mentransfer materi lewat bahan bacaan maupun video pembelajaran, perlu dikreasikan untuk membuat kegiatan pembelajaran yang berbeda sehingga kegiatan pembelajaran tidak berkesan "monoton", diantaranya yaitu melalui game online yang memuat edukasi. Kini, game online bermuatan edukasi sudah banya tersedia di playstore, salah satunya yaitu aplikasi Nusantara Indonesia.
Aplikasi Nusantara Indonesia merupakan aplikasi edukasi karya anak bangsa yaitu dari Institut Informatika Indonesia (IKADO) yang menyajikan beragam konten permainan tradisional berbasis android, tempat wisata dan kebudayaan khas daerah di Nusantara (https://ikado.ac.id/). Aplikasi game ini sangat membantu pendidik dalam kegiatan pembelajaran IPS yang mudah dan menyenangkan.
Letak Indonesia yang dipengaruhi oleh letak geologis dan geomorfologis menyebabkan perbedaan ciri khas masing-masing wilayah, termasuk diantaranya yaitu budaya, potensi tempat wisata alam dan permainan tradisional. Dengan adanya kegiatan pembelajaran IPS berbasis game online ini, peserta didik akan merasakan pembelajaran seolah-olah telah menjelajahi Nusantara, tidak hanya mengetahui kebudayaan dan tempat wisata lokal di seluruh Nusantara tetapi juga mengenalkan permainan tradisional yang kini mulai tergerus dengan permainan-permainan modern.
