Mohon tunggu...
Niken Rahma Sari
Niken Rahma Sari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kesehatan Mental Itu Penting, Jadi Stop Insecure!

28 Oktober 2020   19:04 Diperbarui: 28 Oktober 2020   20:03 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai guys..... Pasti diantara kita ada yang pernah merasakan insecure. Lantas apa itu insecure? Insecure merupakan istilah untuk menggambarkan perasaan seseorang seperti merasa gelisah, takut, malu sampai tidak percaya diri. Ada banyak sekali hal yang menyebabkan seseorang menjadi insecure, penyebabnya bisa dari luar atau dari dalam diri sendiri. 

Kata ini sangat tidak asing didengar oleh orang, terutama remaja-remaja yang selalu pantengin sosial media yang isinya itu segala macam kehidupan dunia maya. Insecure, bagi remaja 15 sampai 18 tahun ke atas sudah paham dan mereka juga merasakan ke insecure-an yang sudah tidak wajar seperti penampilan dan kecantikan wajah.

Orang yang memiliki rasa insecure mungkin juga memiliki kepercayaan diri yang rendah, punya masalah terhadap tubuhnya, hidup yang tidak terarah, atau merasa diabaikan oleh orang lain. Memang pada dasarnya, penyebab insecure itu hal yang berbeda-beda dan sifatnya pribadi pada setiap orang. Tidak ada penyebab pasti dari insecure, tapi banyak faktor yang dapat mengarahkan pada kondisi ini. Ada beberapa faktor yang mengarahkan pada perasaan insecure:

1. Takut akan kegagalan dan penolakan

Salah satu penyebab insecure adalah takut akan kegagalan dan penolakan. Padahal dalam hidup, terkadang kita harus mengambil resiko tersebut. Sebab, ada lebih banyak lagi hal yang bisa dipelajari dari kegagalan ketimbang keberhasilan. Jika kita gigih dan yakin kita akan dapat menghindari kegagalan itu.

2. Kurang percaya diri karena kecemasan sosial

Hal lain penyebab insecure adalah kurang percaya diri. pasti banyak dari kita yang sangat-sangat kurang percaya diri dalam situasi sosial, pertemuan keluarga, wawancara, atau ngumpul bareng teman. Perasaan kurang percaya diri biasanya didasari rasa takut akan dievaluasi atau dinilai kurang oleh orang lain. Akibatnya kita akan menghindari situasi sosial dan mengalami perasaan insecure.

3. Korban bullying

Mungkin tanpa kita sadari Kita pernah menjadi sasaran bullying teman sekelas karena berbagai alasan, seperti cara mereka melihat, tempat tinggal, cara berpakaian, dan perbedaan ras, agama atau etnis. Korban bullying biasanya akan mudah merasa takut. dalam jangka panjang, mereka akan mengalami kesulitan menjalin hubungan dengan siapapun. Hal dapat memicu perasaan insecure.

4. Selalu membandingkan diri dengan orang lain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun