Mohon tunggu...
niislrai
niislrai Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cepat tepat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membagi Informasi sesuai fakta

Selanjutnya

Tutup

Money

Dandim Kendari: Sektor Pertanian Bagian Percepatan Penanganan Covid-19 yang Tidak Boleh Lumpuh

28 Mei 2020   11:48 Diperbarui: 28 Mei 2020   12:51 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Istimewa | Panen Padi bersama Dandim dan Bupati di Kec Oheo


Kendari - Di tengah Pandemi Covid-19  sektor pertanian menjadi salah satu yang tetap harus bergerak, selain sektor kesehatan. Karena  ketersediaan pangan di masyarakat merupakan kebutuhan pokok yang harus  terpenuhi,  sehingga sektor pertanian menjadi sektor yang tidak boleh berhenti untuk wujudkan ketahanan pangan.

Komandan Kodim 1417/Kendari Kol Inf Drs Alamsyah M.Si, dalam keterangannya menyampaikan bahwa sektor pertanian menjadi salah satu bagian dari upaya  percepatan penanganan Covid - 19, setelah  sektor kesehatan.

"Ketersediaan stock pangan khusus padi menjadi prioritas guna menunjang ketahanan pangan di tengah pandemi virus corona. Sektor pertanian harus berjalan terus meski di tengah pandemi, tentunya dengan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid - 19" Ujar Dandim

Seperti halnya Saat panen bersama Dandim Bupati Konawe Utara Ruksamin dan Unsur Forkopimda (15/5) lalu di Kec Oheo meski di tengah pandemi Covid -19 warga terlihat semangat Panen Padi untuk menunjang kebutuhan sehari hari dan menambah  stock pangan.

Di katakan Dandim Hasil panen kelompok tani Jati Mekar kali ini  sangat memuaskan. Dengan menggunakan bibit padi jenis Impari 55, para petani di daerah itu mampu menghasilkan 5 hingga 6 ton gabah padi kering per hektarenya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Jati Raya Edy Lampalulu, mengakui bahwa para petani memang agak sulit di tengah pandemi, Namun Edi dan kelompok tani terus semangat berjuang menjaga agar stok kebutuhan beras terjaga dan mendukung ketahanan pangan warga Sultra khususnya dan Indonesia pada umumnya agar tetap terjaga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun