Mohon tunggu...
Nidya Utami
Nidya Utami Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis

Menulis adalah passionku. Medium kata adalah caraku mengekspresikan diri

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tabir Surya sebagai Proteksi Kulit

2 Oktober 2022   08:34 Diperbarui: 2 Oktober 2022   08:40 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Aku, seperti kebanyakan orang, bermula tidak paham kenapa kulit harus dapat perawatan ekstra tiap hari. Umumnya orang Indonesia merasa pakai bedak tabur saja sudah cukup. 

Dan bila mencemaskan kulit sebagaimana mestinya malah bakal dicap 'centil'. Kalau perempuan sih masih mending, tapi pemikiran ini menghambat lelaki untuk sadar akan pentingnya perawatan kulit. Ini adalah kebiasaan yang perlu ditata sedini mungkin. 

Kulit, sebagai organ terbesar di tubuh manusia, adalah lapisan proteksi pertama manusia dari berbagai hal, paparan sinar matahari contohnya atau kuman-kuman umum. Kulit yang lentur dan bisa reparasi sendiri secara berulang-ulang melindungi tulang, otot, mata, jantung dan beragam organ lain. 

Jikalau ada impak, kulit yang akan rusak terlebih dahulu sehingga organ lain yang lebih utama untuk kelanjutan hidup bisa tetap utuh. 

Makanya penderita sejenis penyakit langka yakni manusia yang lahir tanpa kulit atau butterfly syndrome, menjadikan pasiennya sulit sekali beraktivitas normal. Ini adalah bukti krusial sekali peran kulit dalam kegiatan manusia dan sudah sepantasnya mensyukuri diri bagi kebanyakan orang normal dengan merawat kulit.

Dampak orang biasa tidak pakai sunscreen apa dong? Kulit yang selalu kena radiasi sinar UVA dan UVB(dari matahari) pelan-pelan selain produksi melaninnya(warna gelap pada kulit)menebal, bakal ada kecenderungan resiko terburuk terkena kanker kulit(timbulnya squamos cell carcinoma). 

Selain itu penggunaan sunscreen juga preventif terhadap masalah kulit terbakar, keriput atau penuaan dini, kulit kendor, dan flek-flek hitam.

Beberapa jenis sunscreen yang bisa digunakan adalah physical sunscreen seperti zinc oxide dan chemical sunscreen seperti avobenzone. Pilihlah sunscreen yang broad spectrum untuk menangkal UVA dan UVB, pakai sunscreen dengan SPF 15 untuk sehari-hari dan SPF 30 untuk hari yang panas. 

Pastikan melihat petunjuk dan komposisi di botol sunscreennya agar lebih teliti membeli. Tak harus yang mahal, banyak lotion biasa yang ada kandungan SPF(sun protection factor) dengan harga ekonomis yang mampu menangkis radikal bebas dengan sama efisiennya dibanding produk sunscreen khusus yang mahal.

Oleskan sunscreen 2 jam sekali bila sedang diluar ruangan. Balurkan sunscreen tiap hari pada bagian-bagian kulit yang terekspos matahari. Tak hanya sunscreen, tentu membiasakan diri agar menghindari sinar matahari sesering mungkin dianjurkan serta merta memakai pakaian yang menutup sebanyak mungkin bagian kulit agar aman dan sehat. 

Sekarang ini label 'centil' demi kesehatan sih boleh-boleh saja untuk lelaki apalagi perempuan! Petualangan skin care itu hal serius yang bisa dibawa asyik. Mari cintai kulit kita!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun