Mohon tunggu...
Nidaria Yusriyani
Nidaria Yusriyani Mohon Tunggu... Penulis - Pemula

@nidarysryni_

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bencana Tahun Baru

18 Januari 2020   18:33 Diperbarui: 22 Januari 2020   17:26 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Indonesia sudah tidak asing dengan banjir dan longsor di setiap daerah, apalagi kota metropolitan seperti DKI Jakarta. DKI Jakarta adalah kota yang paling sering mengalami banjir. Setiap hujan deras yang mengguyur negara tropis apalagi kota DKI Jakarta pasti akan di landa banjir. Hingga menghambat aktivitas sibuk di kota itu. Tidak hanya DKI Jakarta yang terkena banjir, namun daerah di sekitar DKI Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi juga ikut merasakan banjir. Hujan mengguyur sejak sore 31 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020. Hujan deras pada malam tahun baru yang menjadi bencana.

Masyarakat yang bermukim di daerah yang terkena banjir. Protes dan menyalahkan pemerintah atas kerja mereka yang tidak "becus" mengurus kota. Hingga masyarakat menuntut agar Gubernur DKI Jakarta di lingsirkan dari jabatannya. Suasana semakin ricuh saat solusi yang diberikan gubernur DKI Jakarta tidak berpengaruh sama sekali dengan keadaan masyarakat sekarang.


Jumlah pengungsi menurut BPBD DKI Jakarta per tanggal 1 Januari 2020.

Sumber : https://twitter.com/BPBDJakarta/status/1212396378640379905?s=19

Banyak masyarakat yang bekerjasama untuk membersihkan sisa air hujan yang menggenangi rumah mereka. Sebagian lagi lebih memilih berdiam diri di tempat pengungsian, karena takut hujan akan mengguyur DKI Jakarta lagi. Mereka menuntut agar pemerintah bisa segera mengatasi banjir tersebut. 

Pada tanggal 17 Januari 2020 malam, hujan kembali mengguyur kota Jakarta. Pasukan orange dari Dinas LH DKI Jakarta tetap siap siaga 24 jam dan menjaga pintu air agar tidak tersumbat sampah.
Sumber : https://twitter.com/dinaslhdki/status/1218337133728919552?s=19

Pa Anies Baswedan pada tanggal 18 Januari 2020 mengungkapkan bahwa tersisa 3 RW di daerah Jakarta Barat yang airnya masih belum surut. Dalam unggahan di twitter beliau mengungkapkan terimakasih atas #OperasiSiagaIbukota dan #KerjaBaktiJakarta.

Sumber :
https://twitter.com/aniesbaswedan/status/1213840943180218369?s=19

Banyak masyarakat yang membersihkan sisa air hujan di daerah masing-masing. Dan di tambah petugas khusus untuk membantu warga DKI Jakarta membersihkannya. Mereka bekerjasama dalam hal ini. Bahkan ada warga yang bukan dari daerah DKI  Jakarta turut membantu mebersihkannya. Banyak sekali orang dermawan selain pemerintah memberikan bantuan berupa baju bekas tapi masih layak pakai, makanan, dan kebutuhan untuk bayi. 

Meskipun air sudah mulai surut di daerah di DKI Jakarta. Namun, warganet masih saja pro dan kontra terhadap Anies Baswedan.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun