Namun, disisi lain, ia menyatakan sikap optimis akan terjadinya pemulihan perekonomian global itu berbanding terbalik ketika fenomena virus Corona menyerang sehingga menimbulkan pesimisme bagi para pelaku pasar. Tak hanya itu, ia menuturkan seharusnya pada bulan Januari terdapat momentum tahun baru China sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi melalui konsumsi domestik yang di Negara tersebut, tapi tiba-tiba virus Corona mewabah diberbagai dunia.
Dengan demikian potensi ekonomi syariah pada masa virus Corona mengalami penurunan dalam kinerjanya karena fenomena satu ini dapat mengakibatkan perekonomian di Indonesia menurun. Untuk sementara waktu dalam menghadapi situasi ini para pelaku usaha meminimalisirkan pekerjaan tidak secara aktif sepenuhnya karna dilihat dari situasi diindonesia yang setiap harinya semakin melunjak adanya virus Corona. Â Semoga berbagai negara dan termasuk negara indonesia cepat sembuh dengan adanya fenomena virus Corona dan kita semua bisa membumikan serta meluaskan ekonomi syariah sampai dipelosok negeri yang mayoritas muslim, Aamiin Yaa Rabb