Mohon tunggu...
Nida Alvi Zafrina
Nida Alvi Zafrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - you deserve better!

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 20107030088 suka makan 🍽

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenali Kasus Pelecehan Seksual agar Tidak Terjadi Kepadamu!

17 Juni 2021   20:34 Diperbarui: 17 Juni 2021   23:10 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : cnnindonesia.com

Saat ini, kasus pelecehan seksual sudah banyak dan sering terjadi dimasyarakat. Pelecehan seksual ini adalah hal yang mengerikan bagi semua orang, tidak hanya kepada orang dewasa, anak-anak pun juga bisa menjadi korban dari kasus ini.

Lalu, apasih pelecehan seksual itu? Pelecehan seksual adalah suatu perilaku yang terkait dengan seksual yang tidak diinginkan atau tidak dikehendaki.

Siapa dan dimana pelecehan seksual dapat terjadi 

Pelecehan seksual ini bisa terjadi kepada siapa saja dan dimana saja. Bisa terjadi kepada perempuan maupun laki-laki, kepada orang dewasa maupun kepada anak-anak. Meskipun kebanyakan korban dari pelecehan seksual ini adalah perempuan, namun tidak menutup kemungkinan bahwa laki-laki juga bisa menjadi korban dari kasus ini, khususnya di lingkungan yang didominasi oleh perempuan.

Pelecehan seksual ini bisa terjadi di rumah, di sekolah, di kampus, di tempat kerja, di pasar, di transportasi umum, maupun di tempat-tempat lainnya.

Bentuk-bentuk pelecehan seksual

Dikutip dari artikel Komnas Perempuan mengenai bentuk-bentuk pelecehan seksual, pelecehan seksual didefinisikan sebagai tindakan seksual lewat sentuhan fisik maupun non-fisik dengan sasaran organ seksual atau seksualitas korbannya.

Ada berbagai bentuk dari pelecehan seksual, diantaranya adalah

1. Pelecehan gender 

Perilaku dari pelecehan ini berupa pernyataan berbau seksualitas kepada lawan jenis yang bermaksud untuk menghina atau merendahkan.

2. Perilaku menggoda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun