Mohon tunggu...
Nicolas Adianto
Nicolas Adianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Tim 2 Undip Periode 2020/2021

Halo! Saya Nicolas Wisnu Adianto sebagai mahasiswa dari program studi Sastra Inggris dari Universitas Diponegoro siap melaksanakan KKN Tim 2 Undip Periode 2020/2021 secara online demi Indonesia tanpa Corona.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Tempat Cuci Tangan Portabel oleh Mahasiswa KKN Tim 2 Undip yang Berguna di Dalam Masyarakat

4 Agustus 2021   19:23 Diperbarui: 4 Agustus 2021   19:33 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan tempat cuci tangan dan poster kepada Bu Lis, sebagai pengurus di RW 03, Kampung Empon-Empon, Kelurahan Jabungan (Dokpri)

Semarang (03/08/21) -- Di era pandemi COVID-19 ini, aspek kebersihan adalah aspek yang sangat penting untuk diperhatikan dan ditekankan di masyarakat. Peningkatan angka positif di Indonesia yang terus melambung tinggi ini juga dipengaruhi oleh kebersihan masyarakat Indonesia. Kebiasaan perilaku warga Indonesia yang kurang menjaga kebersihan dapat menyebabkan penyebaran virus corona yang cepat. Banyak orang, termasuk saya pribadi yang akhirnya merubah kebiasaan saya akan aspek kebersihan, seperti lebih rajin mencuci tangan dan lebih memperhatikan kebersihan saat mandi.

Pada masa PPKM ini, protokol kesehatan dibuat oelh pemerintah untuk saling menjaga kebersihan diri sendiri dan sesama, yaitu dengan adanya 3M yang terdiri dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Namun, setelah angka positif di Indonesia melambung tinggi, prokes 3M ini telah diperbarui menjadi 6M yang berisi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik minimal 1 meter, membatasi mobilitas, menghindari keramaian/kerumunan, dan menghindari makan bersama. Dengan adanya protokol kesehatan yang lebih ketat ini masyarakat menjadi lebih kritis dalam menjaga diri sendiri dan sesamanya, baik dari sisi kebersihan dan kesehatan.

Seorang mahasiswa KKN dari Undip yang menjalankan KKN-nya di Kelurahan Jabungan berinisiatif untuk membuat sebuah program kerja yang berguna untuk turut membantu masyarakat dalam menjaga kebersihannya tersebut. Kelurahan Jabungan merupakan salah satu kelurahan di Kota Semarang yang berdempetan dengan Ungaran, Kabupaten Semarang. Lokasi untuk melakukannya program kerja tersebut lebih tepatnya berada di Kampung Empon-Empon, sebuah kampung yang berada di RW 03, Kelurahan Jabungan. Masyarakat di Kampung Empon-Empon sendiri tergolong masih awam terhadap wabah corona, terbukti dengan masyarakatnya yang banyak ditemui belum menggunakan masker secara benar, dan bahkan sama sekali tidak menggunakan masker. Masyarakat di Kampung Empon-Empon juga belum  paham betul tentang protokol kesehatan yang ada, sehingga masih kurang dalam menjaga kebersihan.

Konsep penempatan tempat cuci tangan di rumah Bu Lis (dokpri)
Konsep penempatan tempat cuci tangan di rumah Bu Lis (dokpri)

Melihat hal tersebut, seorang mahasiswa KKN dari Undip membuat sebuah program kerja, yaitu pengadaan tempat cuci tangan portable. Salah seorang pengurus di Kelurahan Jabungan, yaitu Bu Lis, menyarankan agar tempat cuci tangan dibuat minimalis sehingga dapat dibawa kemana-mana dan lebih efektif penggunaannya. Tempat cuci tangan tersebut memanfaatkan sampah plastik yang sudah tidak terpakai dan sebuah keran. Tempat cuci tangan tersebut berukuran 8 liter dan tergolong tidak terlalu besar ataupun kecil sehingga sangat flexibel untuk digunakan di mana saja.

dokpri
dokpri

Dengan adanya tempat cuci tangan portabel tersebut, diharapkan tempat cuci tangan tersebut dapat menunjang kebersihan masyarakat di Kampung Empon-Empon di mana saja dan kapan saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun