Mohon tunggu...
Nicko Aryo Bimo
Nicko Aryo Bimo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Airlangga

resensi buku

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

NBA Voices: Memberantas Keadilan Sosial di Amerika Melalui Pertandingan Basket

7 Juli 2022   23:05 Diperbarui: 7 Juli 2022   23:13 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pertandingan bola basket telah menjadi budaya populer di Amerika, tidak dapat dipungkiri ketenaran dari pertandingan basket Amerika atau yang biasa disebut dengan NBA telah dikenal dan ditonton oleh jutaan orang di seluruh dunia. 

Hal yang menarik dari NBA adalah tidak hanya "sport" yang ditekankan, tetapi dalam perkembangan sejarah NBA "entertainment" mulai dikedepankan seperti bagaimana kehidupan keseharian seorang pemain NBA, style apa yang digunakan dalam berpakaian. 

Sehingga pada akhirnya NBA sendiri dikenal sebagai "sporttainment", menjadikan para pemain NBA tidak hanya ramai dipertontonkan pada saat mereka di dalam lapangan tetapi di luar lapangan juga. Berkat hal tersebutlah pertandingan bola basket Amerika (NBA), menjadi budaya populer, yang dapat membawa euforia serta menarik banyak massa dari seluruh dunia.

Pada era ini, di Amerika yang menjadi tempat kelahiran dari industri olahraga bola basket dihadapkan dengan situasi yang genting. Di mana banyaknya kasus-kasus ketidakadilan sosial, seperti banyaknya kasus ketidaksetaraan gender ataupun ras yang marak terjadi dan tiada henti-hentinya, dan para petinggi negara yang kurang peka terhadap berbagai kasus yang terjadi di negaranya, menjadikan berbagai sektor yang ada di Amerika. 

Salah satunya industri olahraga bola basket melalui NBA, menyuarakan aspirasinya dalam rangka membantu memperjuangkan hak-hak masyarakat Amerika dengan membentuk badan bernama NBSJC (National Basketball Social Justice Coalition), badan tersebut terdiri atas seluruh pemain NBA, para pelatih, dan para petinggi di NBA, yang berusaha untuk membantu menuntaskan masalah perihal ketidaksetaraan dan memajukan keadilan sosial. 

NBSJC sendiri berjalan dengan mengedepankan "people power". Hal tersebut sesuai dengan citra yang dibentuk oleh NBSJC yaitu "we turn people power into public policy". 

Berdasarkan hal tersebut, diharapkan hadirnya NBSJC ini dapat membantu menyuarakan hak-hak masyarakat Amerika yang belum terdengar dan agar dapat didengar oleh para petinggi negara. Terkait dengan terbentuknya badan NBSJC agar dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan membentuk wadah bernama NBA Voices.

NBA Voices merupakan sebuah inisiatif yang sama seperti NBSJC berupaya untuk mengatasi ketidakadilan sosial, mempromosikan inklusi, serta menyuarakan suara masyarakat dengan berupaya membentuk suatu komunitas yang memiliki kesadaran yang sama mengenai ketidakadilan sosial tersebut harus segera diatasi. Langkah ini, merupakan langkah yang tepat. 

Di mana untuk mempromosikan hal tersebut dilakukan dalam pertandingan basket yang memiliki banyak massa. Contohnya, pada saat kasus brutal yang dilakukan oleh aparat polisi kepada George Floyd, seseorang kulit hitam yang tidak bersalah. Di mana kasus tersebut dianggap sebagai kasus rasisme. 

Sehingga, masyarakat Amerika khususnya yang berkulit hitam merasa geram dengan kasus kekejaman yang dilakukan aparat polisi Amerika. Sehingga membentuk gerakan "Black Lives Matter". "Black Lives Matter" atau yang biasa disebut dengan BLM merupakan gerakan sosial-politik yang terdesentralisasi yag berupaya menyoroti segala kasus rasisme, diskriminasi, dan ketidaksetaraan yang dialami oleh orang kulit hitam. 

Pada awal kehadiran gerakan tersebut, belum banyak mendapatkan simpati dari masyarakat untuk ikut serta menyuarakan hak-hak orang kulit hitam. Sehingga, disinilah peran NBA Voices hadir untuk membantu menyuarakan hak-hak orang kulit hitam baik itu melalui pertandingan di dalam lapangan ataupun saat berada di luar lapangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun