Kelemahan, Apa Perlu di Cari Tahu?

Untuk dapat mengetahui potensi diri kita, pastinya tidak hanya dilihat dari aspek kelebihan yang kita punya saja, tetapi juga perlu untuk mengetahui kelemahan kita. Setiap manusia lahir dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tidak ada yang lebih baik dari satu sama lain, setiap pribadi adalah insan yang unik. dengan mengetahui kelebihan dan kelemahan diri, membantu kita untuk memaksimalkan potensi diri yang kita miliki. 

Ada beberapa cara untuk mengetahui kelemahan diri, seperti :

1. Memahami Kemampuan Diri

kita dapat melakukannya dengan cara menuliskan hal apa saja yang kita sukai dan tidak disukai. Kemudian kita perlu menelaah apakah hal yang kita sukai tersebut, dapat kita kuasai atau tidak. Dengan cara menuliskan hal-hal yang kita kuasai dan tidak kita kuasai dapat membantu kita untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan kita.

2. Bertanya Kepada Orang Terdekat

Jika dirasa penilaian terhadap diri sendiri kurang objektif, maka dapat bertanya pada orang-orang terdekat mengenai kekurangan apa saja yang kita miliki. Hal ini dapat dilakukan dengan meminta pendapat dan penilaian orang terdekat untuk membantu kita merefleksikan kekurangan diri.

3. Melakukan Tes

Ada salah satu program dari Bimbingan dan Konseling yang dapat membantu peserta didik di sekolah untuk mengenali potensi dirinya. Tidak hanya mengetahui kekuatan diri, tetapi juga mengenali serta memahami kelemahan pada diri masing-masing. Program ini dilakukan dengan cara pemberian tes psikologi yang didampingi profesional sehingga mendapatkan hasil yang akurat dan mampu menjadi bahan acuan mengenali potensi diri.

Kekurangan dan kelemahan diri bukanlah hal yang perlu dibenci. Baik kelebihan ataupun kelemahan adalah bagian dari diri kita. T adalah bagian dari diri kita. Tidak mungkin semua orang menguasai satu bidang yang sama, mereka pasti memiliki keistimewaannya masing-masing. Dengan mengetahui kelebihan dan kelemahan, membantu kita untuk dapat memaksimalkan potensi yang ada pada diri kita. Mengetahui kelemahan yang kita miliki, bukan sebagai ajang untuk menjadi rendah diri atau membandingkan diri dengan orang lain. Tetapi untuk membantu kita lebih mengerti tentang diri sendiri. Hal itu menjadi pengantar bagi kita untuk tahu hal apa yang perlu dijadikan fokus perkembangan pada diri kita, sehingga mampu mengoptimalkan kemampuan hal kita miliki. Setelah mengetahui kelemahan apa yang kita miliki, kita perlu menggali apakah kelemahan tersebut merupakan kelemahan yang dapat diperbaiki atau tidak. Jika memang kelemahan tersebut tak dapat diperbaiki, kita perlu untuk menerimanya. Berfokuslah pada hal yang dapat kita usahakan, bukan pada hal di luar kendali kita.