Mohon tunggu...
Nia syahfitri
Nia syahfitri Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa UINSU Medan

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Begadang Memperburuk Prestasi Belajar

27 November 2019   10:13 Diperbarui: 2 Januari 2020   10:41 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Begadang jangan begadang. Begitu kata Bang Haji Rhoma Irama. Lagu ini populer tahun 80an lalu. Meski, sudah 20 tahun berlalu nampaknya lagu ini bisa digunakan untuk mengingatkan pelajar atau mahasiswa yang kerap begadang. Begadang adalah suatu istilah yang menunjukkan pola tidur larut malam karena mengerjakan aktivitas yang kurang bermanfaat.

 Pola tidur yang tidak teratur seperti itu sangatlah tidak baik bagi kesehatan tubuh manusia, khususnya untuk seorang pelajar. Hubungan antara dampak kebiasaan tidur larut dengan terganggunya konsentrasi belajar tentulah bukan hal yang asing lagi kita dengar. Permasalahan yang terjadi akhir-akhir ini adalah permasalahan tentang dampak kebiasaan tidur larut malam dan dampaknya terhadap proses belajar bagi seorang pelajar.

Penulis telah mewawancarai remaja pelajar SMA, dari wawancara tersebut terbukti bahwa ia termasuk seseorang yang terlalu sering pergi ke  "warung internet". Kegiatan ini menjadi rutinitas pelajar  setiap pulang sekolah. Sekitar jam 4 sore, para pelajar ini sudah mendatangi warnet yang sudah jadi langganan mereka. Disini, mereka beraktivitas hingga jam 10 malam atau bahkan lebih. Tentu timbul pertanyaan, apa yang mereka lakukan? Mereka mengisi waktu luang mereka di warnet dengan menonton, main game, dan masih banyak lagi.

Sepintas hal ini terkesan sepele. Namun, sebenarnya hal ini sangat berdampak buruk terutama bagi kesehatan mata. Dengan seringnya menatap layar monitor justru , malah membuat mata mereka tidak merasa mengantuk. Jika rasa kantuk itu datang, mereka mencari cara mengatasinya, seperti makan cemilan dan merokok. Hal ini tentu akan membuat kesehatan terganggu. Cemilan itu akan memicu kegemukan dan tentunya dapat menyebabkan penyakit, sedangkan rokok dapat memicu penyakit paru paru, penyakit jantung dan kangker.

Tidur Dalam Tinjauan Kesehatan

Bagaimana sebenarnya tidur dalam tinjauan kesehatan?

Tidur adalah kondisi hilangnya kesadaraan secara priodik dan normal (kayani). Tidur adalah proses istirahat bagi semua makhluk hidup dan itu bahkan sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia. Tidur adalah sesuatu keadaan bawah sadar di mana seseorang masih dapat di bangunkan dengan pemberian rangsang lainnya (Guyton & Hal 1997).

Bahkan para ahli mengatakan bahwa tidur adalah hal yang sangat penting bagi tubuh manusia. Tidur juga sangat mempengaruhi kesehatan bagi manusia khususnya di kalangan pelajar sendiri. Jika kurang tidur otomatis kebugaran tubuh sudah berkurang, tidur juga mempengaruhi otak dalam berpikir jernih, bahkan kurang tidur juga dapat mempengaruhi kesehatan mata.

Waktu tidur yang baik bagi manusia sebaiknya 8 jam. Dilansir dari majalah kesehatan popbela (Dina Latifah). Pada umumnya, kebanyakan orang membutuhkan 8 jam lamanya tidur. Namun, angka ini bervariasi untuk masing-masing orang. Sebagian dapat merasa cukup dengan tidur selama 6-7 jam, sementara yang lainnya butuh 8 jam.

Pada kategori usia, anak-anak dan lanjut usia pun berbeda. Pola tidur yang baik itu sebaiknya tidur pada jam 9 malam dan bangun pada jam 5 pagi untuk anak-anak, Tetapi pada kebanyakan orang dewasa untuk mencukupi waktu istirahatnya mereka membutuhkan waktu 7-9 jam. Sebaiknya waktu tidur ini hanya di gunakan pada malam hari dan lain lagi pada siang hari.

Tubuh manusia itu membutuhkan kondisi rileks. Salah satu kondisi yang membuat keadaan rileks yaitu saat tidur. Pada saat rileks itu sel tubuh yang rusak akan diperbaiki. Karena itu, tidur sangat di perlukan bagi tubuh karena  tidur itu brrfungsi memperbaiki sel tubuh yang rusak. Jika waktu tidur berkurang, maka sel tubuh yang rusak tadi tidak dapat diperbaiki. Jika hal itu terjadi imunitas dalam tubuh akan berkurang. Jika imunitas tubuh terganggu, maka tubuh mudah sekali terserang penyakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun