Halo Res, berapa nomer meja tempat kamu duduk?
Dilantai dua, meja nomer 11
Ok, saya naik ke lantai dua
Kemudian dia memasuki cafe dan menuju ke tangga yang terletak di sebelah kanan. Saat kakinya menginjak lantai dua, dia tidak kesulitan mencari letak meja nomer 11 sebab Resty telah melambaikan tangannya agar terlihat olehnya. Dia pun menuju tempat Resty duduk.
Hi Res, sambil mengulurkan tangan
Hi bro, silahkan duduk, sambil tangan lembutnya menjabat tangan itu.
Kamu gak ada janji dengan pelanggan malam ini?
Ada tetapi batal sebab pelanggannya ada urusan mendadak yang katanya penting. Aku ingat kamu, jadi aku ke cafe ini dan menelponmu tadi. Aku ikut sedih dengan masalah yang kamu hadapi.
Aku juga tidak menyangka sebab selama ini hubungan kami baik-baik saja. Aku juga tidak tahu apa yang menyebabkan ayah Cahya tiba-tiba berubah fikiran.
Percakapan keduanya terhenti karena dihampiri oleh pelayan cafe. Apa sudah siap order pak?
Sambil membuka buku menu, saya pesan nasi goreng seafood, sayap ayam goreng, dan es lemon teh. Res, kamu pesan apa?