Mohon tunggu...
Niant Tiara Novanza
Niant Tiara Novanza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Teknologi Pangan Undip

Mahasiswa Teknologi Pangan Undip Angkatan 2019.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kreatif! Mahasiswa Undip Sulap Limbah Daun Kopi Menjadi Peyek Kaya Manfaat

19 Oktober 2021   18:52 Diperbarui: 19 Oktober 2021   19:04 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peyek Daun Kopi/Dokumen Pribadi

Desa Gunungsari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang (29/9) - Limbah tanaman kopi akan meningkat seiiiring dengan meningkatkan produksi kopi di Desa Gunungsari. Limbah ini dapat menjadi masalah bagi lingkungan sehingga perlu inovasi pengolahan limbah agar lingkungan tidak tercemar. 

Salah satu limbah dari tanaman kopi yang belum banyak dimanfaatkan adalah daun kopi. Daun kopi mengandung berbagai senyawa yang dapat bermanfaat bagi tubuh. Oleh karena itu, salah satu solusi untuk mengurangi limbah tanaman kopi adalah memanfaatkan daun kopi menjadi pangan olahan berupa peyek.

Peyek merupakan kelompok gorengan dari tepung beras yang dicampur dengan air dan bumbu. Pemanfaatan limbah daun kopi menjadi peyek dapat bermanfaat bagi kesehatan dimana daun kopi mengandung senyawa antioksidan yang dapat meningkatkan imun tubuh di masa pandemi Covid-19, mengandung mangiferin sebagai antiinflamsi, menurunkan risiko penyakit jantung, kanker dan diabetes, serta asma. 

Selain itu, peyek daun kopi juga dapat dijadikan produk yang memiliki nilai jual tinggi sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Pada Rabu (29/9/2021) Niant Tiara Novanza sebagai salah satu anggota KKN Tematik Tim II Undip melaksanakan program kerja sosialisasi dan edukasi mengenai "Pembuatan Peyek Daun Kopi Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Desa Gunungsari dalam Pemanfaatan Limbah Daun Kopi". 

Pembuatan peyek daun kopi dilakukan dengan cara yang sederhana, yaitu daun peyek yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda dicuci kemudian adonan peyek dibuat dengan tepung beras dicampur dengan air, bawang putih, kemiri, dan ketumbar yang sudah dihaluskan, garam, penyedap rasa, serta telur agar peyek menjadi renyah. Daun kopi dibaluri dengan adonan peyek dan kemudian digoreng pada minyak panas.

Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Daun Kopi Menjadi Peyek/Dokumen Pribadi
Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Daun Kopi Menjadi Peyek/Dokumen Pribadi

Sosialisasi dan edukasi bersama anggota Jamiahan Desa Gunungsari dilaksanakan pada saat pertemuan rutin Ibu-Ibu jamiahan. Sosialisasi dan edukasi dilakukan dengan membagikan brosur mengenai pemanfaatan limbah daun kopi menjadi peyek daun kopi mulai dari alat dan bahan yang digunakan, cara membuatnya, dan manfaat dari peyek daun kopi yang kemudian disusun dalam bentuk poster dan brosur. Poster dan brosur tersebut di sebarluaskan kepada Ibu-Ibu Jamiahan Desa Gunungsari pada saat kegiatan. 

Selain brosur, produk peyek daun kopi juga dibagikan kepada Ibu-Ibu Jamiahan yang kemudian secara antusias Ibu-Ibu Jamiahan mengulas produk tersebut.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga Desa Gunungsari mulai sadar dan tergerak untuk mengolah limbah daun kopi menjadi produk pangan yang kaya akan manfaat bagi tubuh. Selain dapat dikonsumsi secara pribadi, pemanfaatan daun kopi menjadi peyek juga dapat membuka peluang bisnis bagi masyarakat setempat sehingga limbah dapat dimanfaatkan secara optimal.

Oleh: Niant Tiara Novanza (Teknologi Pangan/23020119140108)

DPL: Dr. Heni Rizqiati, S.Pt., M.Si (NIP. 197401031999032001)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun