Sayang pernah memberikan ungkapan apabila ada sesuatu yang ada dalam pikiran maka ceritakanlah, nanti ketika sudah selesai semua seakan akan nampak ringan, apa saja yang bersemayam dalam pikiran, otak akan terasa ringan dengan sendirinya.
Dan saya telah berusaha mempraktikannya perihal apa yang kau bilang dahulu kala, tentang apa saja dapat diceritakan meskipun hal tersebut seakan berat untuk memulainya, namun ketika sudah menjalani akan terasa ringan, sehingga ketika sedang ada sesuatu, ada hal hal yang dipikirkan berbagilah untuk bercerita. Kau pun mengajari saya tentang semuanya, saya bisa bercerita dengan bahagia saat bersamamu sayang, apakah kau juga demikian seperti yang saya rasakan?
Ketika saya bercerita apa saja, perihal hal hal yang tak penting penting amat, dan remeh temeh pun saya ceritakan dengan riang gembira, sehingga tentang apa saja yang saya alami lalui akan terasa ringan sayang, semua berkat kau yang selalu dengan telaten dengan sabar berkesalingan dengan saya, terima kasih sayang; ilove you more.
Dan terima kasih sayang senja tadi kau memberikan "pluk-pluk" meskipun sebentat akan tetapi kenikmatannya sangat terasa sekali, lain waktu jika ada kesempatan dan sama sama ada waktu senggang kita mengulang kembali di kamar 102 di lantai satu perihal cinta terejawantahkan dengan penuh bahagia yang berronde ronde sayang, mau kan sayang?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI