Malang----Dalam upaya meningkatkan komunikasi dan keterlibatan dengan masyarakat, mahasiswa Asistensi Mengajar tahun 2025 di SLB C Autis Negeri Kedungkandang membuat program kerja yang diberi nama Editor Support. Program ini bertujuan untuk mengubah dokumentasi kegiatan sekolah menjadi video singkat yang informatif, menarik, dan mudah diakses oleh publik melalui akun Instagram resmi sekolah.
Kegiatan utama dalam program ini melibatkan beberapa langkah kreatif. Pertama, video yang diambil dari berbagai kegiatan sekolah, seperti pembelajaran, acara, atau aktivitas siswa, akan diedit dengan cermat. Proses pengeditan ini tidak hanya mencakup pemotongan dan penyusunan klip, tetapi juga penambahan elemen-elemen grafis yang relevan, teks informatif yang menjelaskan konteks, musik latar yang mendukung suasana, serta transisi antar klip yang halus agar video terlihat lebih profesional.
Selain itu, video yang telah selesai diedit akan disesuaikan dengan format yang sesuai untuk platform Instagram, baik itu untuk feed, reels, maupun story, sesuai dengan tujuan penyebaran dan audiens yang ditargetkan. Dengan cara ini, kegiatan sekolah dapat lebih mudah diakses dan lebih menarik perhatian orang tua, siswa, dan masyarakat umum, serta memperkuat citra positif sekolah di dunia maya.
Melalui program ini, diharapkan sekolah dapat lebih maksimal dalam berbagi informasi, memperlihatkan aktivitas yang tengah berlangsung, serta meningkatkan interaksi dengan seluruh pihak yang terlibat. Program ini juga menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mendukung proses pendidikan di era digital.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
