Mohon tunggu...
Ngurus Nu
Ngurus Nu Mohon Tunggu... Pelaut - Cacaang Dunya

Sareng Cacaang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Mengaku Beriman Kalau Tidak Beramal

20 Juni 2020   10:32 Diperbarui: 20 Juni 2020   10:46 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jika kita selalu menyebut kata munafik, mungkin kita akan merujuk pada orang yang memiliki ciri-ciri seperti sifat munafik atau perlakuan yang berbeda dari kebenaran. Kemunafikan atau nifak adalah sifat yang dibenci Allah subhanahu wa ta'ala.

Para ulama dari Kekhalifahan Umayyah, Al-Hasan Al-Basri berkata,

"Di antara tanda-tanda kemunafikan adalah perbedaan antara hati dan mulut, perbedaan antara yang tersembunyi dan beberapa yang tampak berbeda, berbeda dari dalam dan luar." (Jaami 'Al-'Ulum wa Al-Hikam, 2: 490).

Harap dicatat bahwa, dalam Al Qur'an, Tuhan menyebutkan orang-orang munafik dalam ayat 13. Bahkan, dalam ayat An-Nisa ayat 145, Tuhan berkata bahwa manusia yang berdosa akan ditempatkan pada tingkatan neraka yang termurah.

Karakter kemunafikan lingkungan

Sebuah laporan dari situs web Rumaysho tentang karakteristik orang munafik, Hudzaifah Ibnul Yemen radhiyallahu 'anhu,

"Kemunafikan sekarang lebih buruk daripada orang-orang munafik di zaman Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Orang-orang munafik bersembunyi masa lalu, tetapi sekarang tidak ada jalan keluar." (Hilyatul Auliya', 1: 280).

Secara lebih luas, tanda-tanda munafik hari ini dapat dikategorikan sebagai berikut:

1. Tidak dapat diandalkan dan tidak jujur

Mengatakan bahwa itu tidak benar dan tidak dapat dipercaya adalah apa yang paling sering kita temukan, baik dalam hubungan interpersonal atau profesional. Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Nabi Sallallahu' alaihi wa sallam berkata,

"Di antara tanda-tanda palsu ada tiga: ketika mereka berbicara, mereka berbohong; jika mereka berjanji, jangan simpan;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun