Mohon tunggu...
Nurul Furqon
Nurul Furqon Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Nama saya Nurul Furqon, saya berasal dari kabupaten Sumedang, riwayat pendidikan saya SDN Babakandesa, SMPN 1 Cibugel, SMAN Situraja. Dan sekarang saya menjadi Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Agama sebagai Kepercayaan dan Filsafat sebagai Pengetahuan

13 Agustus 2020   07:00 Diperbarui: 13 Agustus 2020   07:04 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Agama Sebagai Kepercayaan dan Filsafat Sebagai Pengetahuan

Agama dan Filsafat merupakan sesuatu yang berbeda dan mempunyai tempat yang berbeda, namun pada kenyataanya di kehidupan sehari-hari kita selalu menyamakan keduanya, dan bahkan kita selalu mempertentangkan keduanya seolah kedunya sama dan saling betolak belakang. 

Padahal kalau kita mempelajari keduanya sebenarnya agama dan filsafat mempunyai kesamaan yaitu kebenaran, tapi terdapat perbedaan dalam cara mencari kebenaran tersebut, sumber kebenaran dalam agama adalah ilahi atau tuhan, sedangkan dalam filsafat kebenaran bisa bersumber dari apapun, bisa juga berasal dari tuhan, karena filsafat bersifat mencari kebenaran.

Dalam apapun itu mau agama ataupun filsafat pada hakikatnya kebenaran tetap berasal dari tuhan, hanya saja kitalah yang tidak menyadari hal tersebut karena tuhan menurunkan kebenaran tidak hanya berupa tulisan atau kitab, bagi yang beragama islam hal tersebut sudah tidak asing karena dalam agama islam wahyu tuhan terbagi kedalam dua jenis, yaitu ayat tertulis (al-qur'an) dan ayat tidak tertulis (hal-hal yang bukan tulisan tapi bisa di ambil pelajaran jika kita mentafakurinya).

Dalam konsep agama tuhan menurunkan sebuah kebenaran yang konkret berupa kitab yang menjadi pedoman bagi kita untuk hidup dibumi ini, dari kitab itulah ajaran agama terlahir. 

Setiap apapun yang dijalankan di dunia ini harus berlandaskan kitab tersebut, benar dan salah sudah dijelaskan dalam kitab tersebut dan kita manusia bertugas mengamalkan kitab tersebut dengan sebaik mungkin.

Setiap agama memiliki konsep ajaran yang berbeda-beda tetapi pada dasarnya agama memiliki ajaran yang sama yaitu berbuat baik di dunia ini, tidak ada satupun agama yang mengajarkan keburukan, walaupun di setiap agama memiliki tuhan yang berbeda tetapi semua tuhan tersebut selalu memerintahkan penganut agamanya agar berbuat baik.

Maka jika ada agama yang mengajarkan keburukan maka itu bukanlah agama melainkan sekte yang sesat dan jika ada tuhan yang memerintahkan pada keburukan maka itu bukanlah tuhan tetapi seorang iblis yang mengaku tuhan.

Konsep ajaran yang di bawa agama mestilah dijalankan dengan benar dan diyakini dengan sepenuh hati, karena itu adalah konsekuensi bagi kita yang telah menganut agama, tidak perlu mempertentangkan agama siapa yang benar, tetapi yakini saja agama yang telah kita anut dan hormati orang lain yang beragama berbeda. 

Karena menjelek-jelekan orang lain merupakan sebuah keburukan dan keburukan bukanlah ajaran agama. Jika kita merasa tidak yakin dengan agama yang kita anut maka kita tinggal mencari saja agama mana yang lebih benar menurut pemikiran kita, bukan menjelekan agama yang sedang di anut atau bahkan memilih untuk tidak meyakini agama manapun, ingatlah setiap hal yang ada tidak mungkin ada tanpa adanya sebab, sebab itu adalah tuhan, manusia tidak akan ada jika tidak ada yang menciptakan.

Sedangkan dalam konsep filsafat kebenaran itu harus kita cari, filsafat lahir untuk kita manusia belajar bagaimana caranya menentukan sebeuah kebenaran melalui fikiran kita, kita diajarkan untuk memilah dan memilih mana benar dan salah, mana baik dan buruk. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun