Mohon tunggu...
nafisa mela
nafisa mela Mohon Tunggu... Lainnya - Semangat belajar Istiqomah Ngaji

bisa jika mau

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jean Piaget: Teori Perkembangan Anak

22 Maret 2021   10:15 Diperbarui: 22 Maret 2021   10:32 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pinterest.com/anacarolina

Kemampuan setiap anak berbeda, oleh karena itu jangan sama ratajan anak satu dengan yang lainnya. Anak memiliki pertumbuhan dan perkembangan berbeda pula ada yang lebih cepat dan ada yang lebih lambat. Orang tua tidak bisa menuntut anak untuk berkembang dengan cepat, karena semua sudah memiliki porsinya masing-masing.

Tulisan saya kali ini akan membahas tentang teori perkembangan yang dicetuskan oleh Jean Piaget. Siapa Jean Piaget itu ?

Sekilas tentang Jean Piaget. Jean Piaget adalah anak dari pasangan suami istri yang tinggal di Neuhatel, Swiss. Beliau lahir pada tahun 1989, ayahnya seorang profesor dan  spesialis ahli sejarah abad pertengahan, sedangkan  ibunya adalah seorang yang dinamis, inteligen dan takwa dan istrinya bernama Valentine Catenay. Jean Piaget sangat menyukai pelajaran Biologi karena sangat tertarik pada alam, beliau juga suka mengamati ikan, burung dan binatang di alam bebas. Awalnya piaget meneliti anaknya sendiri yang berjumlah 3 anak yang lahir pada tahun 1925, 1927 dan 1931. Hasil dari pengamatan tersebut di publikasikan dalam the origins of inteligence in children dan the construction of reality in the child  pada bab yang membahas tentang  tahap sensorimotor. Piaget telah memiliki lebih dari 60 buku dan ratusan artikel yang ia tulis sendiri. Jean Piaget meninggal pada tangggal 16 September 1980 di Genewa.

Salah satu teori yang menjelaskan bagaimana anak beradaptasi dan menginterpretasikan objek dan kejadian yang terjadi di sekitarnya ialah teori perkembangan kognitif yang dicetuskan oleh jean piaget. Dari situ anak banyak mempelajari tentang ciri-ciri dan fungsi dari objek seperti mainannya, makanannya, serta objek-objek sosial seperti keluarganya. Selain itu, anak juga mempelajari cara mengelompokan objek untuk mengetahui persamaan dan perbedaannya.

Proses-proses perkembangan kognitif yang digunakan oleh anak-anak menurut Jean Piaget meliputi skema, adaptasi, organisasi, keseimbangan, dan penyeimbangan. 

a. Skema adalah struktur kognitif yang merupakan proses mengorganisir dan merespons berbagai pengalaman. Skema adalah suatu pola sistematis dari tindakan, perilaku, pikiran, dan strategi pemecahan masalah yang memberikan suatu kerangka pemikiran dalam menghadapi berbagai tantangan dan jenis situasi.

 b. Adaptasi adalah istilah bagi struktur fungsional kognitif yang digunakan oleh Piaget untuk menunjukan pentingnya pola hubungan individu dengan lingkungannya dalam proses perkembangan kognitif. Menurut Jean Piaget, adaptasi ini terdiri dari dua proses yang saling melengkapi satu sama lain, yaitu asimilasi dan akomodasi. 

Asimilasi dari sudut biologis adalah integrasi antara elemen eksternal atau dari luar terhadap struktur yang sudah lengkap pada organisme.

Akomodasi adalah kemampuan proses mencocokkan teori ke dalam praktik.

c. Organisasi adalah pengelompokan perilaku dan pemikiran yang terisolasi ke dalam sistem yang lebih teratur dan tinggi, Perbaikan organisasi secara terus menerus merupakan bagian tak terpisahkan dari perkembangan. 

d. Ekuilibrasi Piaget mengemukakan bahwa setiap organisme yang ingin mengadakan adaptasi (penyesuaian) dengan lingkungannya harus mencapai keseimbangan (equilibrium), yaitu antara aktivitas individu terhadap lingkungan (asimilasi) dan aktivitas lingkungan terhadap individu (akomodasi). Agar terjadi ekuilibrasi antara individu dengan lingkungannya, maka peristiwa asimilasi dan peristiwa akomodasi harus terjadi secara terpadu, bersama-sama dan saling melengkapi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun