MADIUN - Dalam rangka mendukung suksesnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah, pelaksanaan Sosialisasi dan Pelatihan Pengelolaan Program Gizi (SPPG) kini diwajibkan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek). Kegiatan ini menjadi langkah penting agar SPPG berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan pemerintah.
Salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut adalah Hernawan, seorang jurnalis yang aktif dalam isu sosial dan kebijakan publik. Ia memberikan pembekalan komprehensif kepada pengurus inti SPPG yang meliputi PIC Yayasan, Ahli Gizi, Accounting, dan Asisten Lapangan (Aslap).
Dalam pelatihan tersebut, peserta mendapatkan materi teknis penting yang menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan program MBG, di antaranya:
Penyusunan Rencana Belanja Bahan
Pembuatan Rencana Operasional Harian
Penentuan Harga Pokok Produksi (HPP) setiap hari
Tata kelola dapur sesuai standar gizi dan keamanan pangan
Tata cara pelaporan penggunaan anggaran melalui Virtual Account agar sesuai format yang diminta Badan Gizi Nasional (BGN) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Hernawan menegaskan, setiap proses administrasi dan pelaporan harus dilakukan secara teliti dan transparan.
"Sekecil apa pun selisih anggaran dapat menjadi temuan dan berpotensi menimbulkan masalah yang akan berdampak langsung pada keberlanjutan SPPG," ujarnya,Sabtu 04 September 2025
