Mohon tunggu...
GoDok Indonesia
GoDok Indonesia Mohon Tunggu... Editor -

Aplikasi kesehatan yang menyajikan layanan Tanya Dokter Gratis dan Ragam Artikel seputar kesehatan, gaya hidup, keluarga hingga ragam penyakit

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Dispareunia, Nyeri Saat Berhubungan Seksual

20 Juli 2018   08:54 Diperbarui: 20 Juli 2018   09:13 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: img.purch.com

Go Dok - Dispareunia merupakan sebuah kondisi dimana individu merasakan rasa sakit yang teramat sangat dan secara berulang pada bagian kewanitaan. Rasa sakit tersebut muncul ketika berhubungan badan, terutama ketika terjadi penetrasi. Selain itu, terdapat beberapa gejala lain, seperti rasa sakit hebat pada saat awal penetrasi, memasang tampon, berjam-jam setelah melakukan aktivitas seksual. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan rasa sakit tersebut muncul saat awal penetrasi, seperti:

1. Kondisi abnormal sejak lahir

Kondisi bawaan sejak lahir yang menyebabkan bentuk vagina menjadi cacat dapat menimbulkan rasa sakit saat melakukan penetrasi. Pasalnya, vagina tidak dapat berkembang dan berbentuk sempurna.

2. Peradangan atau infeksi kulit

Dispareunia bisa jadi disebabkan karena eczema atau penyakit kulit lainnya di sekitar kewanitaan yang menimbulkan rasa perih.

3. Mengalami vaginismus

Pernahkan rasa sakit tersebut muncul secara mendadak? Bisa jadi Anda mengalami  vaginismus, yaitu rasa sakit tersebut juga timbul ketika terjadi ketegangan pada dinding rahim  secara tiba-tiba.

4. Kurangnya lubrikasi

Coba Anda ingat-ingat lagi, apakah Anda dan pasangan sudah melakukan foreplay sebelum bercinta? Biasanya, rasa sakit pada vagina tersebut disebabkan kurangnya pelumas alami dari kewanitaan Anda yang dihasilkan pada saat foreplay. Sehingga, penetrasi yang seharusnya berlangsung mulus justru menjadi menyakitkan. Kurangnya lubrikasi pada kewanitaan wanita juga disebabkan oleh hal lain, seperti kurangnya hormon estrogen pada wanita yang menjelang masa menopause dan pengaruh dari pengobatan (antidepresan, antihistamin, pil KB).

5. Luka atau iritasi

Pernahkah Anda mengalami kecelakaan atau terjatuh saat kecil? Apakah kejadian tersebut melukai bagian kewanitaan Anda? Bisa jadi, Anda memang memiliki luka di bagian kewanitaan yang disebabkan oleh kecelakaan, operasi pinggul, atau setelah melahirkan. Sehingga rasa sakit tersebut terasa pada saat bercinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun