Mohon tunggu...
GoDok Indonesia
GoDok Indonesia Mohon Tunggu... Editor -

Aplikasi kesehatan yang menyajikan layanan Tanya Dokter Gratis dan Ragam Artikel seputar kesehatan, gaya hidup, keluarga hingga ragam penyakit

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bayi Anda Muntah? Jangan Panik Dulu!

19 Maret 2018   14:10 Diperbarui: 19 Maret 2018   14:25 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Go Dok-Sebagai seorang ibu, tentu Anda akan merasa panik saat bayi mengalami muntah. Berbeda dengan gumoh, muntah pada bayi biasanya akan menguras isi di dalam perutnya sehingga bisa terjadi dehidrasi hebat. Mengkhawatirkan? Tentu saja.  Sebenarnya bisa saja muntah ini terjadi karena saluran pencernaan bayi yang belum bekerja sempurna sehingga masih membutuhkan adaptasi.

Lalu,apa saja penyebab bayi muntah yang lain? Yuk, simak artikel berikut ini.

1. Ada masalah dalam menyusu

Bagi Anda -terutama para ibu menyusui, diharapkan jangan terlalu giat dalam menyusui bayi (overfeeding) saat bulan pertama kehidupannya; karena hal ini bisa saja menrupakan salah satu penyebab terjadinya muntah. Tak hanya itu, bayi juga dapat muntah dikarenakan memiliki alergi terhadap protein yang terkandung dalam ASI. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat berkonsultasi langsung dengan dokter anak dan dokter kandungan.

2. Infeksi virus atau bakteri

Saat lapisan lambung bayi terinfeksi virus atau bakteri, maka lambung akan lebih mudah mengeluarkan isinya melalui muntahan. Jika hal ini terjadi, bayi juga akan menunjukkan gejala lain berupa demam, rewel (karena merasakan sakit), diare, dan kehilangan nafsu makannya. Biasanya, muntah-muntah akan berhenti setelah 12 -- 24 jam. Jika lebih dari itu, periksakanlah bayi Anda ke dokter anak.

3. Refluks asam lambung (GERD)

Jika muntah-muntah pada bayi Anda berlangsung hebat dan tanpa henti, maka bisa jadi hal ini disebabkan oleh refluks asam lambung. Kondisi ini terjadi saat otot yang terletak di bawah esofagus (saluran tukak lambung) menjadi sangat rileks, sehingga isi lambung naik kembali dan keluar melalui muntahan. Segera periksakan bayi Anda ke dokter jika hal ini terjadi, ya!

4. Stenosis pilorus

Penyebab bayi muntah selanjutnya adalah stenosis pilorus yang merupakan suatu kelainan bawaan, yang menyebabkan si buah hati muntah-muntah pada minggu-minggu pertama setelah kelahirannya. Bayi yang mengidap kelainan ini memiliki otot pengontrol saluran pencernaan dari lambung ke usus yang kerap mengencang. Hasilnya, makanan atau ASI yang masuk ke dalam tubuh bayi tidak dapat melewati saluran pencernaan dengan mulus sehingga lambung dan isi perutnya akan naik kembali dan dikeluarkan dengan jalan memuntahkannya. Untuk mengatasinya, berkonsultasilah dengan dokter anak.

Nah, itu dia 4 penyebab bayi muntah yang harus Anda waspadai. Semoga bermanfaat!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun