Mohon tunggu...
GoDok Indonesia
GoDok Indonesia Mohon Tunggu... Editor -

Aplikasi kesehatan yang menyajikan layanan Tanya Dokter Gratis dan Ragam Artikel seputar kesehatan, gaya hidup, keluarga hingga ragam penyakit

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bipolar Disorder, Perubahan "Mood" secara Ekstrem

19 Januari 2018   14:20 Diperbarui: 19 Januari 2018   14:29 1358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: http://cdn-img.health.com/

Go Dok-- Pernahkah Anda melihat seseorang bersikap agresif dan sering berubah-ubah. atau mungkin Anda sedang mengalaminya? Hati-hati! Bisa saja Anda menderit bipolar disorder. Tahukah Anda, apa itu bipolar disorder? Yuk, kenali gangguan menta yang satu ini lewat penjelasan berikut ini!

Mengenal bipolar disorder

Bipolar disorder --atau yang dulunya dikenal dengan istilah manic depressive-- merupakan gangguan mental yang menyerang  psikis seseorang. Umumnya, gangguan ini ditandai dengan perubahan suasana hati (mood) yang terjadi secara ektrem.

Memang, perubahan suasana hati (mood swing) juga umum terjadi pada individu normal. Namun, pada penderita bipolar disorder, perubahan mood ini dapat terjadi dengan rentangan level yang sangat ekstrem. Misalnya, seketika ia akan merasa sangat bahagia (mania); namun dalam waktu singkat, ia akan mengalami fase depresi.

Berikut beberapa episode atau fase yang umum dialami oleh penderitanya:

  • Mania -- Episode di mana penderita mengalami kelonjakan rasa bahagia yang ekstrem.
  • Hipomania -- Episode ini tetap berada dalam spektrum perasaan bahagia; hanya saja tidak se-ektrem episode mania
  • Depresi -- Episode di mana penderita merasakan perasaan sedih, murung, dan depresi yang berlebih
  • Campuran -- Episode ini merupakan campuran dari mania/hipomania dan depresi.

Tanda bipolar disorder

Berikut beberapa gejala umum yang sering disangkut pautkan dengan penderita gangguan mental ini:

  1. Sering dan mudah sekali marah. Penyebabnya pun seringkali hanya berupa hal yang individu normal anggap biasa.
  2. Bersemangat, enerjik, dan bahagia ekstrem. Seringkali, penderita gangguan ini akan menunjukkan semangat dan perasaan bahagia yang meluap-luap. Karenanya, tidak heran jika kemudian ia akan melakukan banyak aktivitas untuk menunjukkan semangat dan perasaan bahagianya. Namun herannya, ia tidak akan merasa kelelahan meskipun telah beraktivitas sedemikian rupa.
  3. Nafsu seks meningkat. Inilah salah satu tanda gangguan mental ini yang sering dilewatkan banyak pihak. Pada penderita gangguan mental ini, nafsu seks akan meningkat dengan signifkan, namun rentan juga mengalami penurunan ekstrem.
  4. Mudah berubah pikiran. Ternyata, penderitanya juga sering megalami perubahan pikiran dan keputusan. Di satu waktu, ia akan merasa yakin pada sebuah keputusan; namun selang beberapa saat, ia akan mengubah pendiriannya.
  5. Insomnia dan halunisasi. Karena seringkali mengalami episode mania, penderita bipolar disorder kerap merasakan kesulitan untuk terlelap di malam hari. Selain itu, mereka juga akan menciptakan halunisasi serta delusi sendiri. Inilah yang membuat mereka percaya pada hal-hal yang tidak masuk akal, atau hal yang tidak terjadi sama sekali.
  6. Pesimis dan rentan bunuh diri. Ketika dalam fase depresi, penderita gangguan mental ini akan menunjukkan perasaan sedih yang berlebih. Karenanya, mereka akan menjadi individu yang pemurung, menutup diri, dan emosional. Jika tidak ditangani atau diawasi oleh orang sekitar, penderita sangat rentan melakukan aksi-aksi suicidal yang mengancam nyawa.

Penyebab

Lalu, apa yang menjadi penyebab timbulnya gangguan mental ini? Berikut poin lengkapnya:

  1. Genetika, alias keturunan
  2. Sistem neurokimia yang tidak seimbang. Biasanya dipicu oleh ketidakseimbangan senyawa kimia di otak (norephinephrin, dopamin, serotonin, dll) yang menyebabkan neurotransmitter (saraf pembawa pesan ke otak) tidak dapat berfungsi dengan normal.
  3. Sistem neuroendokrin yang terganggu. Terganggunya fungsi kelenjar endokrin terbukti mempengaruhi suasana hati.
  4. Lingkungan. Kondisi di sekitar individu tenyata bisa turut memicu timbulnya kecenderungan gangguan mental ini. Kondisi yang dimaksud meliputi stres akibat kehilangan orang yang dicintai, penyalahgunaan obat-obatan, dan perubahan musim.

Pengobatan

Umunya, penderita bipolar disorder akan diresepkan beberapa jenis obat, seperti:

  • Antidepressan
  • Antipsikotik
  • Antikonvulsan, dan
  • Lithium

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun