Mohon tunggu...
Cinta Renjana
Cinta Renjana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Naskah Drama Opera, Hoby Otodidak

Menulis, menulis dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Why Not", Unta Masuk Lubang Jarum?

16 April 2018   04:15 Diperbarui: 16 April 2018   11:23 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edit gambar de'Cintren, Unta masuk lubang jarum, pixabay.com

Manusia masuk 'SURGA' karena 'ANUGRAH' dari ALLAH sang pencipta. Amin.

~~~~

Hahaha ... wkwkwkkkkkkk........

Hari gini masih saja ada yang membahas "Unta masuk lubang jarum" Mengapa masih dipertanyakan, saya penulis katakan, itu kuno. 

Ayat Alkitab  : Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah. Markus 10:25

Sangat jelas ayat Alkitab itu dalam arti kiasan, mana mungkin itu terjadi secara nyata?

Semua kita anak sekolahan, kita belajar ilmu bahasa, pasti kita tahu kalimat diatas kata-kata kiasan.

Sekalian sebagai contoh ...
Ada 'anak buah' hlaa bapak ibunya siapa?
Ada 'ibu kota' hlaa bapaknya mana?
Ada 'anak tangga' di injak-injak, hlaa bapak ibunya kok diam saja, melihat anaknya tersiksa.

Ayoolah ...
Kita hidup yang wajar-wajar saja, kalau bicara ya yang realistis sesuai 'konteks'nya.

Ayat-ayat di Alkitab itu 'bahasa' penyampaian', bahasa ada ilmunya, ada seninya dan ada tata caranya.

Dan ...
Paling penting, kita sadar, kita itu siapa? kita hanya ciptaan.
Mana mungkin 'Periuk mampu memikirkan sang Penjunan.'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun