Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi                    : SMKN 2 Amuntai
Lingkup Pendidikan      : Sekolah Menengah
Tujuan yang ingin dicapai : Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran kimia di SMKN 2 Amuntai
Penulis                    : Nevi Normalasari, S. Pd
Tanggal                    : 9 Januari 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Latar belakang masalah:
Peserta didik dalam pembelajaran dihadapkan pada kenyataan di lapangan yaitu rendahnya motivasi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran kimia materi perubahan fisika dan perubahan kimia.
Selama proses pembelajaran peserta didik terlihat tidak antusias dan kurang bersemangat, juga tidak konsentrasi dalam menerima pembelajaran perubahan fisika dan perubahan kimia karena mereka lebih suka menggunakan gawainya, terkadang ada yang mengantuk. Kondisi ini ditambah dengan rendahnya literasi, kurangnya media pembelajaran, jarang memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran dan model pembelajaran inovatif yang diimplementasikan guru di kelas.
Praktik Pembelajaran inovatif menggunakan model Problem Based Learning ini penting untuk dibagikan sebagai upaya perbaikan untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas, karena model pembelajaran PBL ( Problem-based Learning) Â ini sangat bermanfaat pada proses kegiatan belajar mengajar, yaitu :
1. Membantu Peserta Didik aktif, berpikir kritis dan mampu mengeluarkan potensi pada diri Peserta Didik.
2. Peserta didik menjadi termotivasi dan antusias dalam mengikuti proses pembelajaran karena model PBL merupakan salah satu pembelajaran inovatif yang menarik.
3. Peserta Didik dapat lebih memahami isi pelajaran maupun menguasai materi yang diberikan karena pemecahan masalah mereka temukan sendiri sehingga lebih mudah dalam mengingat materi esensial yang sedang dipelajari.