Mohon tunggu...
Nevinka Ibtihal
Nevinka Ibtihal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Hola, aku Vinka mahasiswa semester 2 dari Universitas Airlanggga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Mahasiswa Menghadapi Tren Masa Kini

30 November 2022   10:51 Diperbarui: 30 November 2022   11:03 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Generasi milenial masa kini tentu saja memiliki tantangan khususnya di zaman yang tidak sama dengan zaman generasi sebelumnya. Perkembangan teknologi yang semakin modern dapat membantu semua kalangan untuk tempat berkreasi dengan kreativitas dirinya masing-masing. Dimana menjadi wadah menampung segala aspirasi, keinginan untuk mencari passion, dan meraih cita -- cita. Dari masa ke masa akan terus berubah karena faktor zaman yang sudah mulai modern dan segala yang berkaitan mengenai pendidikan, lifestyle, pekerjaan, dan kebiasaan sehari-hari akan jelas berubah.

Tidak bisa dipungkiri karena sebagai generasi penerus bangsa pun kita harus mempunyai keinginan yang besar untuk memajukan bangsa ini dengan meraih kesuksesan. Belajar untuk memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang tidak baik, belajar untuk berproses, mengembangkan budaya maupun tradisi yang sudah diturunkan secara turun menurun dari zaman nenek moyang, dan juga harus terus beradaptasi dan mengikuti perkembangan zaman yang pasti jelas berbeda dengan zaman sebelumnya.

Tantangan generasi milenial terutama yang berstatus mahasiswa saat ini sering sekali membicarakan mengenai trend masa kini, Ya jika terus diikuti dari zaman ke zaman pasti tidak ada habisnya, beraneka ragam trend yang sudah ada hingga saat ini mulai dari kategori kuliner, habit, tempat wisata, tempat nongkrong, menanggapi media sosial, cara bersosialisasi, belanja online, dan masih banyak lagi. Sebagai kaum milenial saat ini tidak ingin ketinggalan zaman atau tidak mau ketinggalan trend. Mungkin saat ini bisa disebut dengan kata "FOMO", yang merupakan istilah bermakna perasaan takut ketinggalan. Perasaan FOMO apabila tidak dikontrol dapat mengganggu kehidupan, terutama mental health yang dapat menyebabkan stress.

Perasaan FOMO ini berbeda halnya dengan  perasaan cemburu atau iri, tetapi perasaan FOMO dapat melibatkan rasa cemburu mendalam dan juga sering kali merasa gelisah. Keberadaan FOMO semakin parah di media sosial seperti pengguna instagram, facebook, twitter, dan aplikasi atau media sosial lainnya. Hal tersebut karena dalam media sosial membuat seseorang mulai membandingkan lifestyle -nya dengan sorotan kehidupan orang lain di media sosial. Terjadi di semua kalangan, namun dari sebuah studi Computers in Human Behavior menunjukkan sebagian besar perasaan FOMO dialami mahasiswa, kalangan muda atau generasi Z. Penelitian tersebut menunjukkan salah satu bentuk FOMO yaitu pada seseorang merasa khawatir ketika mengetahui teman-teman mereka bersenang-senang tanpanya.

Contoh FOMO lifestyle terhadap mahasiswa yaitu, dalam lingkungan kampus sering sekali mengadakan suatu event dari berbagai Fakultas. Dari organisasi seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), bahkan kegiatan kolaborasi bersama teman-teman dari luar kampus. Sebagai mahasiswa pasti mempunyai keinginan untuk memperluas wawasan baik yang bersifat akademis maupun non-akademis. Dalam hal ini mahasiswa terus mengikuti kegiatan yang sudah diadakan dari berbagai macam event baik dalam akademis dan non-akademis sehingga mahasiswa merasa hectic dalam kesehariannya karena harus membagi waktu jam kuliah dan juga waktu untuk kegiatan kepanitiaan maupun dalam mengikuti organisasi.

Bentuk kegiatan seperti mengadakan Festival Budaya, Pameran Seni, Konser yang menampilkan karya seni mahasiswa atau pentas seni. Sangat berguna bagi kalangan muda karena sebagai generasi penerus bangsa kita dapat mengetahui keanekaragaman budaya atau tradisi di Indonesia sehingga dapat terus melestarikan dan mempertahankan. Seperti dalam pengetahuan mata kuliah Teori Antropologi dimana disitu mempelajari bagaimana seseorang bersikap dalam melestarikan budaya di Indonesia. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa maupun kalangan muda lainnya kita tidak boleh ragu dengan keinginan diri sendiri, karena kita harus menggalih passion diri kita dan jika kita tidak mencoba dengan hal-hal baru kita tidak akan mengetahuinya dan itu semua adalah tugas kita sebagai generasi penerus bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun