Mohon tunggu...
Roneva Sihombing
Roneva Sihombing Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Penyuka kopi, gerimis juga aroma tanah yang menyertainya. Email: nev.sihombing@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film

"Everything and Nothing", Ketika Anak-anak Tidak Memiliki Pilihan Selain Menjadi Dewasa

23 Agustus 2019   02:04 Diperbarui: 23 Agustus 2019   07:22 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Everything and Nothing adalah mini drama Korea 4 episode dengan keseluruhan durasinya sekitar 2 jam. Judul lain dari drama ini adalah The Condition of 17 years old. Ditayangkan di awal Agustus tahun ini. Drama ini menceritakan kisah 2 orang remaja, Ko Min Jae dan An Seo Yeon, di usia mereka yang ke 17 tahun.

Spoiler alert!

Min Jae tinggal berdua dengan ibunya, sedangkan ayahnya tinggal di kota lain karena bekerja di kota tersebut. Namun, Min Jae menduga ibunya berselingkuh. Seo Yeon tinggal berdua dengan ibunya, sedangkan ayahnya berselingkuh dan telah meninggalkan mereka demi menikahi kekasihnya. Sejak bercerai dari ayahnya, ibu Seo Yeon mengencani banyak pria.

 

Kedua ibu mereka memiliki obsesi untuk kehidupan anak-anak mereka. Obsesi ibu Jae Min adalah putranya juara umum supaya masuk universitas ternama. Ibunya lebih peduli nilai matematika ketimbang kebutuhan anaknya terhadap pergaulan dengan teman sebaya. Sedangkan obsesi ibu Seo Yeon adalah putrinya bermain piano dengan mahir supaya masuk sekolah seni. Seo Yeon bahkan tidak punya kemerdekaan terhadap tubuhnya sendiri. Ibunya meminta dokter memasangkan instrumen tertentu pencegah kehamilan di tubuh Seo Yeon.  Bahkan, ibunya lebih peduli terhadap segala sesuatu tentang piano ketimbang ranjang anaknya.

Sekalipun mereka belajar di sekolah yang sama, namun pertemuan mereka yang sesungguhnya bahkan bukan di sekolah. Suatu kali, ketika Min Jae membuntuti ibunya ke Seoul, dalam perjalanan pulang, dia melihat Seo Yeon yang juga dalam perjalanan pulang dari Seoul dengan ibunya.

Pertemuan yang mengejutkan lain antara Min Jae dan Seo Yeon terjadi di rumah Choi Soo Wan, guru les Matematika Min Jae yang baru. Soo Won meminta Min Jae untuk menandatatangani kesepakatan untuk tidak menceritakan pada siapapun setiap peristiwa yang terjadi di rumah guru lesnya yang sok cakep itu.

Min Jae mendapatkan nilai ulangan Matematika yang sangat baik sehingga Soo Wan memberinya hadiah berupa...2 buah kondom. Lalu mendatangkan seorang wanita, yang ternyata adalah... Seo Yeon. Tentu saja mereka berdua sangat terkejut. Alih-alih menerima hadiahnya dengan gembira, Min Jae memutuskan meninggalkan rumah Soo Wan dan... Seo Yeon. Maka, dua orang remaja yang sangat kesepian ini tanpa mereka sadari menjadi dekat dengan cara yang hanya mereka berdua yang bisa memahaminya.

Seo Yeon, menggunakan aplikasi tertentu, mengencani banyak pria. Ketika Seo Yeon berjumpa dengan seorang pria, Min Jae memergokinya. Sekalipun kencan Seo Yeon tidak berlanjut, seseorang memotret keberadaan Seo Yeon dan Min Jae di depan motel dan mempostingnya, sehingga mengakibatkan pertengkaran mereka.

Ketika Seo Yeon menghadiri pernikahan ayahnya dan berkeinginan memainkan piano mengantarkan ayahnya ke altar, ternyata calon saudari tirinya yang malah diizinkan bermain piano. Ketika Min Jae dalam perjalanan pulang ke rumah, secara tak sengaja dia melihat ibunya bertemu dengan selingkuhannya. Mendekat ke arah rumah, Seo Yeon dan Min Jae berpapasan. Dan, ketika tekanan tidak juga menghilang, mereka berdua memutuskan untuk bunuh diri bersama.

What's Next?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun