Mohon tunggu...
Nesya DheaAnggraeni
Nesya DheaAnggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa

saya hobi mendengarkan musik dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sulitnya Memilih Jurusan Bagi Siswa Kelas 12

15 Mei 2023   22:22 Diperbarui: 15 Mei 2023   22:30 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengambilan keputusan adalah hal yang krusial untuk masa depan. Setiap keputusan yang diambil memiliki resiko dan akibat. Karena itu, sangat penting untuk memikirkan dan menentukan hal yang akan dilakukan kedepannya sejak dini. Berpikir dengan kepala dingin sangat diperlukan agar tidak ada penyesalan di masa depan. Tidak ada orang yang mengetahui setiap kejadian di masa yang akan datang. Kita akan menjadi seperti apa, pekerjaan apa yang cocok di masa mendatang untuk diri kita. Hal itu perlu dipersiapkan sejak sekarang.

Persiapan masa depan tentunya sangat berhubungan dengan siswa SMA terutama siswa tahun terakhir. Mereka harus mampu membuat keputusan yang sekiranya tidak akan disesali. Keputusan yang dibuat setelah lulus SMA bisa lanjut kuliah, bekerja atau lainnya. Hal ini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti faktor keluarga, teman, lingkungan sekitar dan bisa dari orang itu sendiri. Tidak semua anak mendapat izin untuk melanjutkan kuliah setelah lulus, mereka harus bekerja untuk membantu perekonomian keluarga.

Sebuah kebahagiaan bila orang tua mendukung anaknya untuk melanjutkan mencari ilmu melalui kuliah. Tetapi terkadang ada orang tua yang memaksa anaknya untuk mengikuti keinginan mereka mengenai pemilihan jurusan kuliah, sehingga sang anak tidak bisa menggapai mimpinya sendiri. Hal ini bisa menyebabkan anak merasa tertekan dan stres serta bingung harus memilih jalan yang mana, mengikuti impian diri sendiri atau orang tua. Sebagaimana semua orang tahu, bahwa menuruti keinginan orang tua akan membuat segalanya berjalan lancar, karena anak pun masih bergantung kepada orang tua.

Ada juga tipe siswa yang masih belum mengetahui impian diri sendiri. Kurangnya mendalami jati diri dan karakter diri sendiri membuat mereka sulit memutuskan pilihan jurusan untuk kuliah. Karena itu mereka harus mengetahui karakter diri, bisa melalui tes psikologi di internet sebagai pemecahan permasalahan tersebut. Hal ini bisa membuat siswa merasa kurang percaya diri dan akhirnya memilih jurusan kuliah yang sama dengan teman terdekat, tidak sesuai keinginan mereka sendiri.

Lingkungan sekitar juga bisa menjadi alasan siswa memilih jurusan kuliah. Seperti bila tempat tinggalnya dekat dengan rumah sakit, maka dia akan memilih menjadi dokter, perawat atau pekerjaan rumah sakit lainnya. Tanpa mencari tahu kesulitan apa yang akan dihadapi saat kuliah dan hanya memikirkan tentang tempat bekerja yang dekat dengan rumah. Padahal bisa saja dia bekerja ditempat lain yang bahkan bisa jauh dari rumah.

Ketakutan menghadapi kehidupan perkuliahan yang terdengar susah untuk dijalani. Sebagian siswa merasa tidak percaya diri mampu untuk hidup mandiri dan jauh dari orang tua. Banyak juga yang berkata bahwa tugas yang diemban sebagai "mahasiswa" sangat berbeda dari tugas seorang "siswa". Apalagi untuk siswa yang merantau jauh dari orang tua akan sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggal baru dan lingkungan kampus. Walau begitu, ada beberapa mahasiswa yang justru merasa bebas dari orang tua, dan merasa senang akan hal itu.

Dari berbagai kesulitan diatas, tentunya ada solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Coba untuk mengenali dan memahami diri sendiri untuk mempermudah memilih jurusan yang cocok, sesuai keinginan dan kemampuan yang dimiliki. Coba mengikuti tes minat dan bakat atau tes psikologi yang ada di internet. Coba diskusi dan bicarakan baik-baik mengenai keinginan dan cita-cita dengan orang tua sampai mendapat jalan keluar yang membahagiakan kedua pihak. Cari berbagai informasi mengenai jurusan dan universitas yang akan dipilih, untuk mengurangi kesulitan yang akan dihadapi. Jangan asal memilih karena ikut teman atau jurusan dan universitas yang tampak keren atau terkenal.

Kuliah tidak hanya perubahan dari "siswa" menjadi "mahasiswa". Kehidupan kuliah akan membantu proses pendewasaan seseorang, banyak yang bisa dipelajari dari kehidupan semasa kuliah. Menambah banyak pengetahuan, menguatkan karakter seseorang, menemukan banyak hal unik dan menarik dari setiap karakter orang yang ditemui, dan tentunya menambah relasi dan koneksi. Jadi, tentukan pilihan jurusan kuliah dengan benar dan yakin.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun