Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Liu Zhiming, Dokter Kedua yang Meninggal akibat Corona

18 Februari 2020   22:05 Diperbarui: 18 Februari 2020   22:20 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DIrektur Rumah Sakit Wuchang dr. Liu Zhiming.[Weibo/New York Post]

Virus Corona masih meneror China. Menurut Komisi Kesehatan Nasionali. Korban yang tewas telah meningkat menjadi 1.868, terdapat 1.886 infeksi baru yang dikonfirmasi, dengan total 72.436 kasus.

Dari 1.868 yang telah meninggal berasal dari berbagai kalangan masyarakat biasa termasuk para tenaga kesehatan.

Liu Zhiming memperpanjang daftar tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat virus Corona. Liu Zhiming adalah salah satu dokter senior yang mendedikasikan dirinya untuk membantu melawan wabah Corona di Wuhan, China.

Sebelumnya, terdapat tujuh orang tenaga kesehatan yang meninggal dunia akibat virus mematikan ini. Termasuk, dokter  Li Wenliang, dokter yang ditegur oleh otoritas China karena mengeluarkan berita tentang wabah penyakit pernapasan yang tidak biasa pada bulan Desember yang kemudian menjadi wabah yang mematikan.

Dikutip dari New York Post, 18 Februari 2020, Komisi Kesehatan Wuhan mengatakan bahwa Liu Zhiming adalah ahli bedah saraf dan direktur rumah sakit pertama yang meninggal karena virus Corona sejak dimulai pada akhir 2019.

Liu adalah Penduduk asli Hubei yang mendedikasikan hidupnya untuk keluarga, saudara, sahabat dan semua orang yang tengah melawan virus Corona di negaranya.

Liu adalah dokter yang lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Wuhan pada tahun 1991 dan melanjutkan karier sebagai kepala dokter, ahli bedah saraf dan administrator.

Sebagai penduduk asli, Liu Zhiming memimpin para relawan kesehatan di China dalam perjuangan melawan virus Corona. Ia mendedikasikan dirinya di rumah sakit Wuhan untuk merawat ribuan pasien yang datang setiap hari akibat serangan virus tersebut.

Saat Liu diduga terinfeksi virus Corona, para dokter sudah berupaya dan berjuang secara mati-matian untuk menyelamatkan dokter berusia 51 tahun ini.

Bahkan, malam sebelum Liu meninggal, departemen propaganda Partai Komunis dari Komisi Kesehatan Hubei sempat menulis unggahan di media sosial soal kematian Liu. 

Akan tetapi, beberapa jam kemudian Liu ada konfirmasi bahwa Liu masih hidup setelah ada konfirmasi dari pihak Komisi Kesehatan Hubei bahwa ada kekeliruan informasi yang dari salah satu teman Liu yang tidak mengetahui informasi terkini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun