Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menyoal Tudingan Andre Rosiade terhadap Pendukung Ahok

16 Februari 2020   07:29 Diperbarui: 16 Februari 2020   07:24 3112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andre Rosiade | Foto Kompas.com

Mungkinkah Andre Rosiade bebas dari pusaran "bullying" jika kasus penggerebekan PSK yang melibatkan dirinya tidak terjadi bersamaan dengan kritiknya terhadap Ahok?

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade, menuding pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menggiring opini untuk mendiskreditkan dirinya, terkait penggerebekan Pekerja Seks Komersial (PSK).

Memang Andre Rosiade sedang dalam pusaran "bully" lantaran kasus penggerebekan tersebut bertepatan dengan kritiknya kepada Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Ahok. Andre menganggap peran Ahok sebagai Komisaris Utama melampaui batas "job desk" yang telah diatur.

Tugas Ahok Unlimited. Tugas yang seharusnya terbatas pada sebuah pengawasan malah merangkap tugas direktur utama. Menurut Andre, Komisaris Utama rasa Direktur Utama.

Padahal, Andre hanya menilai sebatas tampil berbicara di awak media. Menurutnya, tampilan Ahok di media untuk mengkonfirmasi perkembangan PT Pertamina adalah tugas yang seharusnya dijalankan oleh Dirut.

Akan tetapi, pada kenyataannya Ahok bekerja sesuai 'job desk'-nya. Ahok berusaha untuk menghidupkan kembali peran Komut di PT Pertamina yang sempat mati suri dan Ahok yang disebut tipe pendobrak seperti yang dikatakan Erick Thohir mencoba untuk membongkar virus-virus yang terselip di dalamnya.

Namun, Andre lebih memilih mengkritik dari sisi yang tidak fundamental sehingga membuat banyak orang geram, bukan hanya pendukung Ahok. Lagipula, Ahok sedang melawan mafia yang merugikan selama ini, mengapa harus dikritik?

Sikap kritis Andre Rosiade sangat multitafsir. Ia mengatakan bahwa jangan sampai ada yang mengatakan bahwa Komut rasa Dirut. Bagi saya, kritik tersebut adalah kritik yang membangun. Akan tetapi, selain tidak fundamental, Andre melempar kata-kata atau kekuatiran orang lain, padahal ide pembicaraannya datang dari hatinya. 

Bagaimana air pahit dan air manis keluar dari sumber yang sama?

Oleh karena itu, wajar jika kemudian ia merasa didiskreditkan oleh pendukung Ahok terkait dengan masalah yang sedang melibatkan dirinya karena mayoritas publik angkat bicara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun