Mohon tunggu...
Neno Anderias Salukh
Neno Anderias Salukh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Orang biasa yang menulis hal-hal biasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kesejahteraan Guru dan Dampaknya

4 Mei 2019   05:48 Diperbarui: 4 Mei 2019   14:30 1250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guru honor adalah buruh yang harus diperhatikan.

Neno Anderias Salukh

Nasib guru honorer terus menjadi topik perbincangan hingga saat ini. Guru honorer seakan tidak dianggap di negeri ini. Energi dan pikirannya terkuras untuk negeri ini tanpa upah yang layak. Seratus ribu rupiah sangat cukup bagi mereka untuk bertahan hidup dan mendidik anak-anak bangsa.

Disisi lain, kesejahteraan guru PNS tak cukup jika tanpa sertifikasi, terpencil dan gaji 13 dan gaji 14. Bahkan, masih ada diantara mereka yang menuntut kenaikan gaji yang tak pernah dilakukan oleh pemerintahan Jokowi.

Mensejahterakan PNS bukan tindakan kesalahan, bukan juga memilih kasih. Justru sertifikasi, gaji terpencil dan lain sebagainya penting bagi mereka yang berjerih lelah membentuk generasi penerus bangsa Indonesia.

Namun, melihat setiap tugas dan tanggung jawab yang sama antara guru honorer dan guru PNS memiliki kesamaan yaitu mendidik anak-anak bangsa. Mereka melakukan apa yang seharusnya sebagai seorang guru.

Disinilah kita melihat sebuah ketimpangan sosial atau sebuah ketidakadilan yang diciptakan secara tidak sengaja. Memberi kesejahteraan yang lebih kepada guru PNS tetapi mengabaikan kesejahteraan guru honorer.

Dana BOS sebagai dana operasional sekolah yang diberikan oleh pemerintah kepada sekolah masih perlu dievaluasi. Alokasi 15% untuk guru honorer sebetulnya belum cukup untuk mensejahterakan mereka. Diasumsikan 15% dari 20 juta adalah 3 juta per triwulan sehingga jika dibagi merata kepada 10 orang guru honor maka gaji mereka hanya 100 ribu rupiah per bulan.

Di sekolah saya, sebelum saya mengajar, terdapat 7 guru honorer yang membantu seorang guru PNS yaitu kepala sekolah harus rela mengabdi dengan upah tidak lebih dari 100ribu rupiah per bulan.

Saat ini hanya naik tidak lebih dari 50ribu. Inipun masih dibantu oleh kesepakatan komite untuk membantu sekolah dengan iuran sebesar 25ribu/anak/bulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun