Warta Lembur Kuring : Pernikahan CEO DANDIRA Grup, Sangat Elegan dan Cantik

Tuhan selalu punya waktu dan cara untuk menjawab semua doa-doa hambaNya.

CEO DANDIRA Grup, perusahaan yang bergerak dalam bidang arsitektur Kak Dadan Rohdan Hamdani. Putra dari pasangan Alm. Bapak Anung Hamdan Gandadipura dan Ibu Roroh Rohimah. Arsitek muda kelahiran Desa Malatisuka - Gunungtanjung 12 Oktober 1988 ini, akhirnya melepas masa lajangnya di usia ke 34 tahun, pada hari ini 29 mei 2022. 

Bermaharkan 30 juta 121 ribu 994 rupiah dan emas putih berlian 15,46 gram. Beliau mempersunting seorang gadis asal Subang kelahiran Bandung berusia 27 tahun bernama Eva Halida Pratami. Mahar yang diberikan tersebut sesuai dengan tanggal kelahiran sang istri yaitu 30 Desember 1994.

Janji suci mereka terikrar di Ballroom Harris Hotel & Conventations Ciumbuleuit, Bandung. 

Dihadiri 500 tamu undangan yang terdiri dari 200 keluarga besar Kak Dadan dari Tasikmalaya, dan 200 orang keluarga besar Kak Eva dari Subang, serta 100 tamu undangan dan semua kenalan bisnis dari Kak Dadan. 

Upacara pernikahan ini terkesan sangat elegan dan cantik, semua tersusun dengan rapi dan estetik ditambah dengan penataan backsound yang pas di setiap rangkaian acara. 

Meskipun bernuansa modern, namun tak meninggalkan unsur-unsur adat budaya sunda, hal ini tak luput dari keprofesionalan WO (Wedding Organizer) yang sangat kompeten dalam bidangnya. 

Doa-doa dari tetamu yang datang jauh dari keluarga besar Subang juga dari keluarga besar Tasikmalaya yang berangkat sejak sabtu malam, mengiringi kesakralan ijab kabul yang di ucapkan dengan lancar hanya satu kali tarikan nafas. 

Semoga keberkahan selalu menyelimuti keluarga baru yang mereka bina. Ucapan terima kasih atas segala "pangangken" keluarga Kak Dadan dari kami masyarakat Desa Malatisuka alhamdulillah bisa hadir  dengan menggunakan 1 armada bus dan 17 mobil minibus. Turut serta bapak Kepala Desa dan bapak MUI Desa Malatisuka dalam acara ini. 

Akhir kata, kadang sebagian orang tak butuh ucapan selamat dalam keadaan atau momen apapun. Cukup hanya doa tulus yang terucap dalam diam, lurus vertikal kepada sang Maha Pendengar segala doa. 

Baraokallohulaka wabaroka alaika wajama'a bain kuma fii khoir. 

Sakinah mawadah warrahmah.