Yugure ni Te wo Tsunagu atau dikenal sebagai 'Hold Hands at Dusk' merupakan serial drama jepang yang tayang pada awal bulan januari tahun 2023. dibintangi oleh Hirose Suzu (Asagi Soramame) dan Nagase Ren (Umino Oto) sebagai pemeran utama. Selain itu juga menampilkan sejumlah aktor dan aktris terkemuka seperti, Matsumoto Wakana (Isobe Makiko), Tanabe Momoko (Kanno Seira), Ihara Rikka (Tanzawa Chiharu), Uchida Rio (Ariel).Berjumlah 10 episode dengan durasi 57 menit disetiap episodenya. Ditulis oleh penulis naskah Kitagawa Eriko, drama ini disutradarai oleh sutradara Kanai Ko, selain itu juga ditayangkan secara resmi di jaringan TBS.
Saya termasuk dari salah satu orang yang kebetulan jarang sekali melihat drama jepang. Tetapi ketika melihat beberapa review yang beredar di laman tiktok khususnya, yang menampilkan bahwa drama jepang yang satu ini memiliki " deep meaning" yang luar biasa katanya. Maka saya tertarik untuk menonton drama jepang ini.
Singkatnya, drama ini berkisah tentang seseorang yang energik dan menarik, bernama Asagi Soramame yang dibesarkan di pedesaan terpencil Kyushu, Jepang. Dia mengikuti tunangannya, yang juga teman masa kecilnya, ke Tokyo. Namun secara tiba-tiba mengalami pertemuan yang menentukan dan mengejutkan dengan seorang pria bernama Umino Oto, tetapi mereka berasumsi bahwa mereka tidak akan pernah bertemu lagi. Namun ternyata takdir mempertemukan mereka kembali di sebuah rumah kos tempat mereka berdua tinggal.
Soramame hamper putus asa dengan kehidupannya, karena kisah cinta yang kandas karena datangnya seseorang yang baru untuk mantan tunangannya tersebut. Selain itu juga harapan keluarga soramame terhadap pernikahannya yang semakin membuat ia rumit. Hal itu juga dialami oleh Umino Oto yang mana setelah selesai kuliah, ia memutuskan untuk berkarier di bidang musik. Namun Orang tuanya tidak senang dengan keputusannya. Lalu akhirnya dia mencoba menjadi seorang komposer yang sukses dengan membuat musik di laptopnya, tetapi dia belum mendapat perhatian dari perusahaan rekaman yang dia tandatangani.
Drama jepang yang satu ini, sukses membuat air mata saya berlinang. Yang tak lain karena perjuangan dari dua orang yang sama-sama ingin meraih mimpi namun tidak ada dukungan oleh orang tua dan alur kehidupan mereka yang sangat penuh lika likunya.
Ada dua hal yang saya simpulkan dalam drama jepang ini.
1. Berbahagialah dalam hidup
Soramame dengan sekelumit masalah keluarga, ditinggalkan orang tua sejak kecil. Hingga dikhianati oleh teman kecilnya. Tetapi soramame tidak menyerah bahkan tidak menghakimi permasalahan hidupnya saat itu. Di mulai dari ketika dia bekerja paruh waktu di sebuah restoran hingga akhirnya dia menemukan keahlian yang mengantarkannya pada kesuksesan di masa depan yaitu menjadi designer.
Menampilkan wajah yang ceria, mendengarkan lagu yang disukai, melakukan permainan hingga menikmati senja bersama orang-orang yang hidup satu atap dengannya. Begitulah Soramame menikmati hidup. Meski kenyataan hidup pahit, tetapi merasa bahagia dalam setiap waktu itu harus.
Mungkin ini bisa kita jalani dalam kehidupan kita sehari-hari juga. Tidak perlu selalu larut dalam kemelut hidup. Tetapi mencoba mencari kebahagiaan bagi diri sendiri.
