Mohon tunggu...
Neng Sumiyati
Neng Sumiyati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Humaniora, Uin Maulana Malik Ibrahim Malang

جرب ولاحظ تكن عارفا

Selanjutnya

Tutup

Film

Apa yang Bisa Kita Petik dari Film "Ayla the Daughter of War"?

24 Juli 2021   10:55 Diperbarui: 24 Juli 2021   11:18 2334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

              Dua hal yang sering kita lupakan sebagai manusia di masa sekarang ini yaitu kemanusiaan dan pemenuhan terhadap janji. Benar-atau tidak benar dua hal ini sangat sulit diterapkan dalam diri kita masing-masing, seringkali juga kita lebih menjunjung terhadap pemenuhan untuk fisik saja tanpa melapangkan kebutuhan batin yang seringkali kita abaikan. Naluri kita berkata begini namun apa yang kita kerjaan menolak apa yang naluri katakan. Dua hal yang sering dilupakan ini, saya dapatkan dari film Ayla the Daughter of War yang sedang hangat dibicarakan saat ini. Semoga kita bisa mengambil kesimpulan dari sosok Suleyman yang mengedepankan dua hal tersebut dalam hidupnya. 

1. Kemanusiaan 

            Suleyman merupakan seorang sersan asal Turki yang sedang menjalankan perannya di Korea Selatan, sangat berbeda dengan Ayla yang merupakan seorang gadis kecil yang tengah bertahan dalam tangisnya dalam keheningan malam pada waktu itu sembari menggenggam tangan orang tuanya yang sudah terkapar berlumuran darah bersama korban kekejaman lainnya yang tergeletak begitu saja di sekitar tubuh Ayla yang saat itu tidak mengerti apa yang terjadi kepada mereka.

            Dari dua asal negara yang berbeda, ras dan juga agama. Namun tidak menyurutkan rasa kemanusiaan Suleyman ketika nalurinya mengarahkan dia untuk mencarai sosok gadis yang menangis tersedu-sedu serta menakuti tentara lainnya tersebut. Hal yang Suleyman lakukan adalah dengan mengulurkan tangannya kepada Ayla, agar dia mau ikut bersama mereka hidup dalam keterlindungan yang sangat aman. Ayla dengan ketidaktahuannya menyambut uluran tangan dari Suleyman, sosok sersan yang bahkan dia tidak mengerti bahasa apa yang dia ucapkan tersebut. Namun ketika menerima genggaman dari Suleyman, Ayla tersadar bahwa sosok inilah yang akan melindunginya tanpa takut akan posisinya sebagai sersan di negara yang bukan asalnya tersebut.

2. Memenuhi Janji 

 

         Skenario dalam film Ayla The Daughter of War tentunya tidak menghilangkan keabsahan dari cerita sebenarnya, tentang Suleyman yang tidak bisa membawa Ayla ke Turki, lalu bagaimanapun caranya Ayla harus hidup dengan tengan di panti asuhan. Begitu juga dengan janji yang Suleyman utarakan kepada Ayla bahwa kelak Suleyman akan menemuinya kembali untuk memenuhi janjinya tersebut. Perpisahan dua orang tersebut membuat Suleyman kesulitan untuk mencari Ayla kembali setelah dia menetap di Turki, dalam kidung doanya Suleyman tidak henti-hentinya berdoa agar Ayla dapat hidup dengan aman dan mereka akan bertemu kembali.  

           Pada akhirnya tahun 2017 Suleyman dapat bertemu kembali dengan Ayla setelah melewati banyak masa. Seperti keputusan Suleyman untuk menikahi seseorang yang sudah dipilih orang tuanya untuk menikahi gadis tersebut dan meninggalkan gadis pujaan hatinya selama ini, namun Suleyman sadar ternyata sosok yang pernah dia tolak kehadirannya tersebut justru salah satu orang yang sanagat membantu dirinya untuk menunaikan janjinya kepada Ayla meski di usia yang sudah senja. 

         Dari pertemuan singkat itu, yang mana Suleyman beserta istrinya datang ke Korea Selatan bukan hanya untuk bertemu kembali dengan Ayla sesuai dengan janjinya tersebut, namun juga bertemu dengan sahabatnya yang bernama Ali, salah satu orang yang telah berjasa serta melindungi Ayla dari sasaran penembakan pada masa silam. Pertemuan terakhir yang menjadi perpisahan manis tersebut mampu meruntuhkan hati siapa saja, baik ketika menonton dokumentar aslinya atau filmnya sendiri akan sangat mampu mendeskripsikan kehangatan batin diantara dua orang yang tidak terikat darah namun memiliki rasa kasih sayang yang nyata. 

        Suleyman dengan pemenuhan janjinya terhadap Ayla menjadi permata sendiri bagi kita untuk terus menjaga janji yang sudah kita tegaskan sendiri kepada siapapun tentunya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun