Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pejuang Wanita Indonesia di Negara Poros Maritim Dunia

19 Januari 2023   09:08 Diperbarui: 19 Januari 2023   09:16 1142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nenek moyangku seorang pelaut. Gemar mengarung luas samudra. Menerjang ombak, tiada takut. Menempuh badai, sudah biasa.
(Nenek Moyangku, Ciptaan Ibu Sud)

Dahulu, Indonesia dikenal sebagai negara maritim. Namun pertikaian penjajah Belanda dan Inggris di masa lalu menyebabkan kemaritiman Indonesia tenggelam.  

Terbayang tidak, ada sosok perempuan tangguh memimpin pertempuran melawan penjajah di laut Indonesia? Memimpin pasukannya yang sebagian besar pria? Dengan gagah berani menghadapi badai dan gelombang laut tanpa rasa takut. 

Sebut saja Ratu Kalinyamat yang bernama asli Retna Kencana. Anak dari Sultan Trenggono (1521-1546), penguasa termasyhur Kerajaan Demak. Seorang pejuang perempuan dari Jepara yang hidup pada masa awal perkembangan Islam di Nusantara. 

Selama menjadi penguasa Jepara, ia dikenal sebagai seorang patriot nan pemberani. Ia juga ahli strategi perang yang berhasil membangun kekuatan maritim yang ditakuti untuk menjaga Tanah Air dari bangsa penjajah.

Disebut Ratu Kalimanyat karena Retna Kencana menikah dengan Pangeran Hadiri atau Hadlirin, yang berasal dari luar Jawa. Setelah pindah ke Jawa, lalu mendirikan kampung di wilayah yang saat ini masuk Kecamatan Kalinyamatan, Jepara, Pangeran Hadiri dikenal sebagai Pangeran Kalinyamat.

Ratu Kalinyamat menjadi penguasa Jepara selama 30 tahun, yakni dari 1549-1579. Selama menjadi penguasa tunggal di Jepara, ia memberi perhatian besar pada bidang politik dan militer.

Ia berhasil membangun kekuatan angkatan laut yang besar dan kuat. Berhasil pula mengembangkan potensi kemaritiman. Di bawah kekuasannya, Jepara menjadi kerajaan bahari. Rakyatnya mengandalkan laut sebagai sumber utama penghidupannya.

Ratu Kalinyamat memiliki peran besar dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, khususnya saat melawan bangsa Portugis pada abad ke-16. Sayangnya, hingga kini Ratu Kalinyamat belum dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional.

Sebut juga keberanian Laksamana Malahayati yang berasal dari Aceh. Dalam berbagai catatan sejarah, Malahayati dikenal sebagai laksamana laut perempuan pertama di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun