Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menikmati Secangkir Teh Tubruk Legendaris

6 Mei 2022   13:47 Diperbarui: 6 Mei 2022   13:50 7193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulillah...kemarin, Kamis 5 Mei 2022, saya mendapat kiriman hampers dari relasi saya. Hampersnya unik: beragam teh zaman dulu. 

Ya saya senang dong. Dari sekian hampers yang saya dapat, inilah yang paling lain dari yang lain. Beda sendiri. 

Biasanya, berisi makanan, minuman, aneka kue, sirup, dan perlengkapan shalat. Nah, yang ini isinya teh saja, tapi banyak. Sepertinya cukup buat berbulan-bulan ngeteh. Aroma wanginya sangat terasa.

"Wangi-wangi apa sih Bund?" tanya anak kedua saya.

"Ini wangi teh," kata saya seraya membuka kemasan hampers.

"Wow banyaknya. Pantas, wanginya terasa banget," ujarnya.

Mengapa hampersnya harus teh ya? Bisa jadi karena siapapun suka ngeteh. Bisa dibilang hampir semua orang di seluruh penjuru dunia suka minum teh. Jadi, "aman" untuk dijadikan hampers.

Selain enak, juga mudah untuk dibuat. Cukup dengan menyeduh daun, pucuk daun, ataupun tangkai daun yang dikeringkan atau teh celup dengan air panas.

Menurut saya, kreatif juga. Kok bisa sampai terpikirkan isinya teh saja. Itu pun teh seduh zaman dulu lagi. Tehnya dikemas dalam kertas, bukan seperti kemasan teh celup yang kekinian. Benar-benar terlihat jadul alias jaman dulu.

Ada teh Gopek, teh Gardoe, teh jang paling ngenak 999, teh cap Nyapu, teh cap Sintren, dan teh Dandang. Teh mana yang menjadi kenangan saya? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun