Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pendiri IDI, Dokter Pejuang Kemerdekaan RI, Bukan Pengkhianat Negeri

30 April 2022   09:56 Diperbarui: 30 April 2022   10:00 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: kompas.com

Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) pada Rabu, 27 April 2022, dideklarasikan. Brigjen TNI (Purn) dr Jajang Edi Priyanto menjadi Ketua Umum organisasi tersebut. Ia adalah mantan Staf Khusus saat dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad.

Terbentuknya PDSI mendapat tanggapan dari Ketua Umum PB IDI periode 2012 -- 2015, dr. Zainal Abidin, MH. Ia terpilih berdasarkan Muktamar IDI ke-27 di Palembang pada 2009. Dikukuhkan pada 24 November 2012 pada Muktamar IDI ke-28 di Makassar.

Dokter lulusan Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, ini memberikan catatannya. Ia meminta semua pihak untuk membaca sejarah terbentuknya IDI.

Katanya, mendirikan organisasi profesi apalagi profesi dokter harus dengan lahir atas dasar kemurnian niat. Tujuannya yang juga harus murni dan terhormat. 

"Silakan belajar dari sejarah berdirinya IDI tahun 1950," katanya saat dihubungi, Jumat 29 April 2022. 

Mantan anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) ini pun memflash back terbentuknya IDI pada 1950. 

Sejarah Terbentuk IDI

Ketika itu, sudah ada organisasi dokter Indonesia. Ada dua, yakni Persatuan Dokter Indonesia (PDI) -- organisasi profesi dokter Indonesia pertama, yang dimotori dr. Darma Setiawan Notohadmojo. 

PDI yang diketuai dr. Soeharto, itu menjadi wadah perjuangan kemerdekaan bagi dokter masa itu.

Tidak lama berselang berdiri dan berkembang pula Persatuan Perthabiban Indonesia (Pertabin) yang diketuai dr. Abdul Rasyid.

Kedua organisasi ini didirikan oleh tokoh dan dokter pejuang kemerdekan saat itu.
Karena kebesaran hati dari  tokoh dan pendiri kedua organisasi tersebut, sepakat untuk membentuk organisasi profesi dokter tunggal di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun