Itu sebabnya, saya dulu sering juga disuruh mencatat di papan tulis agar bisa diikuti oleh teman-teman sekelas.
Kalau SMP dan SMA sudah beralih menggunakan pulpen, dan biasanya saya memilih pulpen yang ujungnya runcing. Karena itu juga memengaruhi kerapian tulisan saya.
Mengapa sekarang otak saya jadi lebay ya. Beda halnya ketika mengetik di handphone, yang biasa mengalir begitu saja. Padahal waktu jaman belum menggunakan internet, komputer juga belum banyak digunakan, masih menggunakan mesin tik, lancar-lancar saja.
Aneh, kan? Harusnya mah tidak begitu dong ya? Sebenarnya dengan menulis tangan itu juga dapat mengasah kecerdasan motorik kita. Biar kita tidak malas karena apa-apa mengandalkan teknologi.
Jadi, teknologi yang salah nih? Mungkin karena itu, Hari Tulisan Tangan Internasional diperingati? Apakah berarti kita harus meninggalkan menulis menggunakan keyboard, dan beralih memakai tangan? Apa sih pengaruh tulisan tangan dalam kehidupan sehari-hari kita?
Ternyata, mencatat dengan tulisan tangan justru memberi banyak manfaat. Salah satunya, menulis dengan tangan melatih fokus kita pada apa yang sedang ditulis.
Kita akan memahami materi sambil mencatatnya. Tulis tangan tak hanya melibatkan tangan untuk mencatat. Otak juga ikut aktif mengolah informasi sambil berkoordinasi dengan organ tubuh lainnya.
Andri hanya mengingatkan, kemampuan digital memang memungkinkan kita menghasilkan teks, khususnya dalam sisi profesional di dunia pekerjaan, yang dengan kecepatannya semakin menggantikan tulisan tangan.
Namun, pengunaan pena dan keyboard dapat mengaktifkan pola kognitif yang sangat berbeda. Kedua kegiatan ini ternyata mengaktifkan dua bagian otak yang berbeda juga. Setidaknya, begitu menurut para ahli.
Relasi saya ini lantas mengutip pandangan Stephanie Ingrid Mller, Pendidik Seni dan Media dari Institut Mediastep di Nuremberg. Bahwa menulis dan menggambar dengan tangan adalah kompetensi dasar untuk banyak hal.
Seperti dapat membantu perkembangan seseorang dalam berpikir, dan tentunya keterampilan motorik halus yang dibutuhkan melalui gengaman tangan.