Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Wisuda di Tengah Pandemi Covid-19

23 November 2020   19:14 Diperbarui: 23 November 2020   19:28 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 yang selama 9 bulan ini belum menunjukkan tanda-tanda membaik, tak urung membuat berbagai institusi pendidikan tinggi harus melakukan wisuda secara online. 

Wisuda yang biasanya diselenggarakan secara langsung dengan berkumpul di suatu ruangan besar yang diisi oleh senat universitas, para wisudawan, dan orang tua wisudawan, kini harus dilaksanakan secara online. 

Salah satunya yang diadakan oleh Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI. Senin (23/11/2020) pagi, saya menyaksikan wisuda yang dilakukan secara virtual itu. Ada  285 wisudawan dari Program Vokasi, Program Sarjana dan Program Pascasarjana. 

Dari jumlah ini, enam di antaranya di wisuda secara offline di salah satu hotel di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, untuk mewakili para wisudawan. Mereka tetap duduk dengan berjarak dan tanpa didampingi orangtua.

Seluruh petinggi kampus yang terdiri dari para dekan dan rektor dengan pakaian kebesaran dan atribut lengkap hadir di hotel untuk memimpin proses wisuda Periode Semester Ganjil Tahun Akademik 2019-2020 ini. Wisuda ini untuk yang ke-36 kali diadakan.

Saya yang menyaksikan wisuda di hotel, baru tahu wisuda virtual ternyata seperti itu. Di dalam ruangan ada dua layar lebar yang menampilkan prosesi wisuda dan para wisudawan. Dari layar inilah saya menyaksikan bagaimana proses wisuda secara online berlangsung.

Meski dilakukan secara virtual, iring-iringan senat, pembukaan, dan sambutan dari rektor tetap ada seperti lazimnya pelaksanaan wisuda. Dan, ini disiarkan secara live melalui aplikasi telekonferensi yang dapat disaksikan para wisudawan. 

Para wisudawan standby di depan laptop atau handphone di rumah masing-masing 1 jam sebelumnya. Bersepatu hitam. Pada momen wisuda ini para wisudawan tetap memakai busana formal di balik baju toga. Orangtua yang mendampingi juga memakai pakaian formal.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Jika biasanya para wisudawan dipanggil satu per satu ke atas panggung untuk pemindahan tali toga sebagai tanda kelulusan, secara virtual wisudawan berdiri di depan kamera hp atau laptop.

Ketika nama wisudawan dipanggil, orangtua dipersilakan memindahkan kuncir toga sebagai tanda kelulusan, disaksikan oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Wahyuddin Latunreng, MM, para dekan, dan wisudawan lainnya yang tergabung dalam room aplikasi telekonferensi. Lalu wisudawan mencium tangan orangtua, kemudian difoto. Sudah. Selesai. 

Prosesnya tidak sampai 5 menit. Tidak ada penyerahan ijazah sebagaimana lazimnya wisuda yang diadakan secara tatap muka. Ijazah (mungkin) dikirimkan ke rumah masing-masing. Wisudawan berikutnya lantas dipanggil dengan proses yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun