Syukurlah hasilnya "baik-baik" saja kecual di rahim saya yang ada miom, yang katanya tidak perlu dikhawatirkan. Lalu pada 20 April 2018 saya pun melakukan biopsi, yang dua minggu kemudian diketahui hasilnya saya kanker payudara stadiun 3! Saya agak shock juga. Coba kalau saya tidak ikut pemeriksaan mamografi, entah bagaimana nasib saya.
Kenapa saya bisa kena kanker? Saya menyusui anak-anak saya sampai usia 2 tahun. Saya juga tidak merokok, tidak minum minuman beralkohol, tidak minum kopi, tidak bergadang, tidak merokok, makan makanan bergizi, tidur saya cukup, dan banyak bergerak. Gaya hidup saya bisa dibilang sehat kok. Di keluarga saya juga tidak ada riwayat kanker payudara.Â
"Ya banyak faktor bu. Bisa karena polusi, bisa karena stres. Ibu yang gaya hidupnya sehat saja bisa kena, apalagi yang tidak menerapkan gaya hidup sehat?" kata dr. Rachmawati Spesialis Bedah dan Ongkologi.Â
Lalu pada 5 Juli saya pun menjalani operasi pengangkatan payudara (mastektomi). Karena hasil patalogi anatomi menyatakan masih ada anak sebaran sel kanker, maka saya menjalani operasi kedua pada 25 Juli 2018. Kali ini lima kelenjar getah bening yang berada di area ketiak juga ikut diangkat karena sel kanker sudah menyebar ke sana.Â
Pascaoperasi saya melanjutkan terapi Radioterapi di RSCM. Sebelum terapi yang sebanyak 25 kali harus saya lalui itu berlanjut, saya diminta untuk melakukan bone scane pada Oktober 2018. Dan, hasilnya sel kanker sudah menyebar ke beberapa ruas tulang saya.Â
Mendengar hasil ini saya sudah tidak sekaget saat awal divonis kanker. Saya pun menjalani Radioterapi, Kemoterapi dan minum obat tamofen. Saya pun harus rutin kontrol tiap bulan. Tiap tiga bulan harus USG dan Rontgent, dan setahun sekali melakukan bone scan.
Berarti sudah dua tahun berlalu. Apakah saya dinyatakan sembuh? Meski beberapa hasil tindakan medis menyatakan saya baik-baik saja, bukan berarti saya lantas "baik-baik" saja.
"Bu, untuk kanker tidak ada istilah sembuh, yang ada terkontrol. Jadi ibu harus rutin kontrol. Ada keluhan atau tidak ada keluhan, ibu harus kontrol, apalagi kalau ada keluhan," begitu kata dokter di bagian Radioterapi RSCM.
 ***