Berbicara mengenai pendidikan di masa pandemi Covid-19 tidak melulu berkutat pada jenjang pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Pelaksanaan pendidikan dini bagi anak seperti TK dan PAUD juga perlu diperhatikan dan dioptimalkan. Nyatanya, pendidikan bagi kanak-kanak ini juga mengalami perubahan karena situasi dan kondisi sekarang.
Pemanfaatan teknologi agar pembelajaran daring dapat terlaksana menjadi hal yang harus diupayakan oleh para guru dan adanya dukungan serta pemfasilitasan dari orang tua siswa sangat diperlukan. Metode pembelajaran yang digunakan di sekolah selama ini kebanyakan dilakukan dengan pemberian tugas melalui grup Whataspp.Â
Masalah yang timbul kemudian yakni anak merasa jenuh sehingga pembelajaran tidak berjalan lancar. Siswa menjadi malas mengikuti pembelajaran karena mereka berpikir bahwa guru hanya memberikan tugas saja tanpa menjelaskan. Banyak orang tua yang stres karena harus mengajari anaknya pelajaran sementara tidak semua orang tua memiliki kesabaran dan kompetensi mengajar yang cukup.
Berikutnya, fakta di lapangan yang tentu tidak menjadi harapan yakni kondisi tenaga pendidik di beberapa sekolah. Bahwa tidak semua guru dapat mengoperasikan teknologi yang menunjang pembelajaran daring dengan mudah. Beberapa di antaranya masih perlu dukungan dan bimbingan untuk melakukan pembelajaran daring yang maksimal dengan pemanfaatan teknologi ini.Â
Salah satu media atau aplikasi yang dapat digunakan untuk pembelajaran tatap maya dan sebenarnya sudah umum diketahui masyarakat yakni aplikasi Zoom Meeting.Â
Salah satu mahasiswa KKN UPI yaitu Neng Siti Rahma yang merupakan mahasiswa semester 6 Kampus UPI di Cibiru melakukan pendampingan dan pembekalan terkait penggunaan aplikasi Zoom Meeting agar pembelajaran daring lebih mungkin dilakukan dengan tatap maya, secara langsung antara guru dengan siswanya.
Pada sesi wawancara dan sharing yang dilakukan Neng terhadap seorang guru di TKQ Yasni, Kp. Cibolang RT 04/02, Desa Mangkalaya, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, ditemukan bahwa guru dan wali murid di sana belum familier dan masih ragu untuk menggunakan Aplikasi Zoom Meeting ini.
"Ibu sendiri kurang mengerti cara menggunakannya dan ibu sedikit ragu menggunakan aplikasi Zoom Meet untuk pembelajaran karena tidak semua orang tua siswa paham akan aplikasi tersebut," ujar salah seorang guru. Guru tersebut juga menambahkan bahwa sebenarnya beliau ingin juga belajar penggunaan aplikasi tersebut.
Penguasaan teknologi menjadi salah satu kebutuhan penting dalam pembelajaran saat ini. Kurangnya keterampilan mengoprasikan teknologi tentu akan menghambat pembelajaran daring. Untuk menyukseskan pembelajaran, tentu saja guru dan siswa perlu memahami dan terbiasa menggunakan aplikasi Zoom Meeting.Â
Pandemi Covid-19 memang mengubagah banyak hal, tetapi tiap kendala dan permasalahan harus dicari solusinya. Oleh karena itu, dalam agenda KKN-nya sebagai bagian dari program pengabdian di bidang pendidikan, Neng melakukan pelatihan kepada guru dan orang tua siswa dalam menggunakan Zoom Meeting.
