Mohon tunggu...
nendi sofiandy
nendi sofiandy Mohon Tunggu... Freelancer - sederhana

simlpe man

Selanjutnya

Tutup

Money

Industri Kerajinan Kulit di Kabupaten Garut

7 Agustus 2016   21:07 Diperbarui: 9 Agustus 2016   06:23 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Seperti kita ketahui kerajinan kulit di indonesia sudah banyak mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang cukup pesat, ini terlihat dari semakin tingginya permitaan pasar.
Di Indonesia sudah bnyak daerah-daerah penghasil kerajinan kulit yang berkualitas diantaranya adalah Sidoarjo, Magetan, Jogjakarta, Cibaduyut, Garut serta daerah-daerah lainnya  di luar Pulau Jawa. Garut adalah salah satu produsen kulit terbaik di Indonesia, terutama jaket kulit. Produk kulit buatan Garut memiliki kelas yang setara produk kulit impor, dengan harga yang lebih terjangkau. Pembeli juga dimanjakan akan modifikasinya yang sangat kaya.

Industri kerajinan kulit di Garut memiliki perjalanan sejarah yang panjang ada sejak jaman Jepang, yang pertama kali dirintis oleh pekerja industri penyamakan kulit di Jatayu Bandung, kemudian menerapkannya di Garut, dari situlah industri kerajian kulit di Garut mulai berkembang.

Kerajinan kulit di Garut banyak menggunakan bahan kulit domba, melimpahnya ternak Domba di Garut menjadi salah satu alasan para pengrajin kulit menggunakan bahan dari kulit domba, hewan ini juga menjadi salah satu ikon kota garut yang terkenal dengan sebutan “Domba Garut”.  Dalam bahasa latin disebut ovis aries yang merupakan campuran dari perkawinan antara domba lokal dengan domba jenis capstaad dari Afrika Selatan dan domba merino dari Australia. Domba capstaad sudah ada lebih dulu di Garut, sementara domba merino baru didatangkan ke Garut pada abad ke-19. Dari ketiga jenis domba itulah, lahir varietas baru yang kemudian disebut domba Garut.


Hasil Industri kerjainan kulit di Garut sudah merangsek ke pasar luar negeri, tapi, ekspor ke mancanegara masih terbatas karena kekurangan bahan baku kulit dan keterbatasan informasi dari pemerintah. sangat disayangkan sekali dengan terabtasnya pasokan bahan baku kulit, memang seperti itulah dalam indutri kerajinan ketika ada kuliatas selalu berbenturan dengan kuantitas.

Kampung Sukaregang menjadi sentra industri kerajinan kulit di Kota Garut, letaknya tidak jauh dari pusat kota, saat kita melintas di sepanjang jalan sukaregang maka akan terlihat berjejeran toko yang berjualan berbagai macam hasil olahan industri kerajinan kulit, diantaranya Jaket Kulit yang menjadi salah satu produksi utama kerajinan kulit garut, dompet kulit, tas kulit, sabuk kulit, dan aksesoris lainnya yang memakai bahan baku kulit. Kampung Sukaregang saat ini menjadi salah satu tujuan parawisata untuk berburu kerajinan kulit Garut, jadi jang heran jika pada waktu hari-hari libur dan musim liburan panjang jalanan di sukaregang lebih padat dari hari-hari biasanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun