Mohon tunggu...
Nelmia rura
Nelmia rura Mohon Tunggu... Lainnya - sosiologi

sosiologi murni

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kemajuan Teknologi dalam Sektor Komunikasi beserta Dampaknya terhadap Lingkup Sosial

5 Desember 2021   07:17 Diperbarui: 7 Desember 2021   01:23 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

oleh Andi Rafif Dzaky Muchris.

Manusia adalah mahluk sosial, yang membutuhkan interaksi dan hubungan antara satu sama lain. Dalam hal ini, kehidupan dalam sudut pandang sosiologi memiliki sebuah Struktur Sosial yang merupakan organisme kehidupan. Dengan adanya Struktur Sosial tersebut, kita akan lebih mudah dalam mengenali sebuah ciri atau karakteristik dari kelompok masyarakat tertentu, yang juga berperan sebagai instrumen masyarakat dalam penataan kehidupan secara menyeluruh, dan sebagai pembelajaran bagi individu mengenai struktur yang hadir dalam masyarakat, ketaatan, ataupun kebiasaan.

Terdapat pula yang namanya perubahan sosial, ialah sebuah tranformasi dalam masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial, nilai-nilai sosial, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Perubahan sosial ini juga berkaitan dengan perkembangan teknologi yang terus menerus berkembang dan mengalami kemajuan di setiap tahunnya. Dan tentunya, kemajuan-kemajuan teknologi yang ada berpengaruh besar terhadap kehidupan dan kebiasaan sehari-hari masyarakat.

Salah satu contoh kemajuan teknologi mutakhir yang berpengaruh ialah akses untuk dapat melihat, menonton dan menyapa orang lain dari layar gadget maupun gawai yang kita miliki, atau biasa disebut dengan video call/streaming. Kemajuan teknologi ini memudahkan kita dalam berhubungan atau berkomunikasi dari jarak jauh tanpa harus bertemu dan berhadapan secara langsung. Namun dilain sisi, terdapat pula dampak negatif yang dihasilkan dari kemajuan teknologi tersebut, seperti berkurangnya interaksi sosial secara langsung antar masyarakat, perubahan sosial yang mempengaruhi kebiasaan berkomunikasi, dan lain sebagainya.

Bisa dibilang, manusia dibuat menjadi semakin malas dalam berinteraksi langsung antar satu sama lain. Bahkan ketika bertemu sekalipun, kemungkinan yang terjadi ialah mereka disibukkan dengan layar hp masing-masing tatkala individu lain berada di depannya. Kemajuan teknologi dan kemudahan dalam mengakses sesuatu tidak selamanya betul-betul memudahkan atau memberi dampak positif bagi kita sebagai mahluk sosial. Sebaliknya malah dapat memperburuk bahkan melenyapkan nilai-nilai sosial yang ada.

Fenomena ini juga berkaitan dengan tingkat solidaritas yang terjalin antar sesama manusia. Seperti yang tercantum dalam teori Emile Durkheim, yakni pembahasan mengenai kategori masyarakat Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik. Dijelaskan bahwa Solidaritas Mekanik adalah sikap kesadaran yang tumbuh atas dasar untuk memenuhi kebutuhan bersama dan lahir secara kolektif diantara masyarakat, dimana hal ini lebih sering terjadi pada masyarakat pedesaan. Sedangkan Soliadaritas Organik ialah kebalikan dari solidaritas mekanik tadi, solidaritas yang terbangun atas ketergantungan satu sama lain dan cenderung mengarah pada pembagian kerja yang marak terjadi di lingkup perkotaan.

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa masyarakat perkotaan lah yang menjadi konsumen utama dari kemajuan teknologi yang ada, berbeda dengan masyarakat pedesaan yang bahkan sampai sekarang masih memilih untuk tidak terlalu akrab dengan yang namanya teknologi. Itulah yang menjadi sebab mengapa solidaritas masyarakat pedesaan jauh lebih kuat dibanding dengan masyarakat perkotaan, hadirnya teknologi yang bertujuan untuk memudahkan manusia sekaligus melunturkan nilai-nilai maupun sikap sosial yang tertanam dari dulu.

Terjadilah perubahan sosial, yang kian hari makin mengubah aspek-aspek dan nilai yang ada di lingkup masyarakat. Perkembangan dan kemajuan teknologi tersebut, yang menjadi pemeran utama dalam proses lunturnya nilai-nilai sosial di kehidupan manusia. Pada dasarnya, memang benar kemajuan teknologi tak bisa dipungkiri dalam memudahkan pekerjaan ataupun aktivitas kita sebagai seorang manusia, namun terdapat pula beberapa hal yang kiranya perlu kita perhatikan agar tidak tenggelam dan diperbudak oleh teknologi itu sendiri. Bagaimana upaya kita untuk sebisa mungkin tidak melupakan dan melepas nilai-nilai sosial yang sudah tertanam sejak dahulu.

Sebab, jika kita masih saja terdiam dan peduli setan dengan dampak dari kemajuan teknologi ini, percaya atau tidak hal tersebut akan benar-benar melenyapkan kepekaan sosial kita terhadap sesama. Kedepannya kita akan sulit untuk menjumpai yang namanya kebersamaan lagi, bentuk-bentuk solidaritas masyarakat akan langka ditemui, apalagi tatkala teknologi mutakhir ini telah melekat dan menjadi konsumsi masyarakat pedesaan yang lambat laun akan ikut terkena dampak dari globalisasi.
Nilai-nilai sosial yang dulunya eksis di lingkup masyarakat, berubah menjadi sebuah dongeng pengantar tidur belaka.

Perlu kiranya menaruh fokus pada fenomena kemajuan teknologi ini terhadap dampaknya dalam kehidupan sosial. Hakikat kita sebagai manusia yang merupakan mahluk sosial sedang berada di ujung tanduk. Belum lagi, ancaman tergantinya peran manusia dengan kecerdasan teknologi yang juga ikut menghantui. Bahkan, kemungkinan terburuk dari semuanya ialah bukan hanya nilai-nilai dan hal diatas yang akan musnah, pun juga dengan manusia, dalam hal ini sebagai seorang aktor sekaligus objek dari fenomena tersebut.

Kesimpulannya, jika tidak mengikuti kemajuan teknologi itu sendiri sama halnya dengan bunuh diri dan menyerah pada perkembangan zaman yang terus berjalan. Manusia akan mengalami keterbelakangan dan mati ditelan masa. Namun sebaliknya, ketika terlalu tenggelam dan menjadikan teknologi sebagai konsumsi utama, nilai-nilai dan perilaku sosial lah yang akan musnah secara perlahan dari kehidupan manusia. Dibutuhkan sebuah keseimbangan antara menyerap dan memanfaatkan kemajuan teknologi dengan mempertahankan dan tidak luput dari nilai, sikap, maupun perilaku sosial yang sedari dulu ada dan sudah seharusnya dijaga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun