Pandemi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia sekarang ini menimbulkan tantangan-tantangan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk menangani pandemi yang menimbulkan masalah-masalah lainnya yang berujung pada persatuan dan kesatuan bangsa.
 Persatuan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) beberapa bagian yang sudah bersatu. Sedangkan Kesatuan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah perihal satu, keesaan: sifat tunggal.Â
 Persatuan dan Kesatuan tertulis jelas di dalam Pancasila sila ke-3. Sila tersebut menjadi landasan kita agar menjadi satu dan tidak terpecah belah. Terutama dalam situasi sulit seperti sekarang ini yaitu menghadapi pandemi Covid-19. Dengan menjaga Kesatuan dan Persatuan, bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat.
 Persatuan dan Kesatuan adalah semangat yang semakin penting untuk dijaga di tengah tantangan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Di era pandemi ini, masyarakat dihadapkan dengan masalah sosial dan ekonomi yang mempunyai dampak besar bagi tatanan kehidupan. Dampak tersebut menjadikan masyarakat Indonesia mudah untuk terpecah belah. Untuk itu diperlukan kesadaran dari masyarakat tersebut tentang betapa pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa di masa sekarang ini.
 Tetap bersyukur dan senantiasa yakin bahwa dibalik musibah pandemi Covid-19 ini ada hal-hal positif yang dapat dipelajari adalah salah satu modal penting bagi tegaknya Persatuan dan Kesatuan. Hal positif yang dapat diambil adalah bahwa Persatuan dan Kesatuan juga dapat mengeratkan persaudaraan antar masyarakat di sebuah bangsa demi menuju masa depan bangsa yang lebih baik.
Penulis :
Nella Yulianti (Mahasiswi Sastra Inggris, FBIK, Unissula)
Dosen pengampu : Dr. Ira Alia Maerani, S.H.,M.H. (Dosen FBIK Unissula)
Â
Â