Mohon tunggu...
Sid noise
Sid noise Mohon Tunggu... Buruh - Jangan Mau di Bungkam

Akun subsidi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Iseng Cari-cari Kesalahan Negara Lain

5 Agustus 2020   16:17 Diperbarui: 5 Agustus 2020   16:18 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sekarang kita kenal dengan tiongkok / tiong hua/ zhonghua / renmin / gongheguo. Kenapa ini keliru, karena tiongkok / tiong hua/ zhonghua ini tidak pernah di kenal dalam tradisi china, itu baru di perkenalkan oleh sunyatsen pada tahun 1911. Masyarakat china kuno menyebut tionghua itu adalah india karena maksud tionghua ini adalah negeri tengah dimana negeri barat nya mesopotamia, irak, iran, negeri tengah nya india, dan negeri timur nya ada china.

Menurut saya tionghua yang sekarang dikenal ini lebih bermakna politis daripada historis kembali lagi ini sudut pandang pribadi.

5. Ellada / yunani

Kasihan nya negara ini adalah hampir seluruh masyarakat nya tidak tahu nama negara nya itu apa. Inggris menyebut nya greekcada juga greece ada juga grecko indonesia menyebutnya Yunani padahal nama asli nya adalah Ellada diambil dari kata Ellas dari Hellas keturunan Hellen.

Dulu sejarah nya Hellen punya 4 anak kalau tidak salah

1. Doria
2. Yonia
3. Eolia
4. Aeolia

Kemudian nama masing - masing dari nama itu menjadi nama polis Yonia jadi punya athena Doria jadi punya spharta dan seterus nya. Masyarakat indonesia mengambil kata yunani dari orang arab karena bangsa arab dulu berhubungan akrab dengan yonia. Sedangkan bangsa eropa mengambilnya dari wilayah sekitar, jadi kasihan banget Mbak Hellen.

6. Iceland / islandia

Air nya anget

Pernah di undang teman kesana dan ternyata tidak seperti namanya iceland atau tanah Es, yang es itu hanya daerah pegunungan saja sebagian besarnya daratan hijau.

Kenapa sekarang dikenal iceland?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun