Urgensi pendidikan anak usia dini berdasarkan pertimbangan psikologis adalah mengembangkan berbagai aspek kecerdasan bawaan. Faktor genetik mempengaruhi perkembangan manusia, manusia ditentukan oleh faktor lingkungan, dan perkembangan manusia dipengaruhi oleh dua faktor di atas, yaitu faktor bawaan dan faktor lingkungan. Potensi bawaan anak berkembang ketika mereka tumbuh dalam lingkungan yang mendukung. Di sisi lain, sehebat apapun sumber daya manusia, mereka tidak ada artinya kecuali dibina dalam lingkungan yang baik. Hal ini didukung oleh Van De Waal Henriette 1993 yang menyatakan bahwa 90 faktor genetik mempengaruhi kondisi fisik anak, sedangkan kondisi lingkungan keluarga mempengaruhi kinerja fisik anak. Perkembangan kognitif anak usia dini meliputi
- pembelajaran dan pemecahan masalah, kemampuan untuk memecahkan masalah sederhana sehari-hari dengan cara yang fleksibel dan dapat diterima secara sosial, serta kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan pengalaman pada konteks baru.
- Pemikiran logis meliputi mengetahui perbedaan, kategori, pola, inisiatif , rencana, dan sebab akibat
- Mengenali, mengatakan, menggunakan angka, mengenal huruf, membayangkan objek dan imajinasinya Pemikiran simbolik, termasuk kemampuan mengungkapkannya dalam bentuk gambar.
